CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur Herman Suherman akan menanyakan kesiapan Bank Mandiri sebagai bank penyalur bantuan dana stimulan perbaikan rumah. Jika tidak, pemerintah akan menunjuk Bank Himbara lain untuk penyalurah tahap keempat.
Pasalnya, tahap keempat akan menyalurkan bantuan Rp1,225 triliun untuk 42.419 KK. Sedangkan penyaluran dana tahap pertama dan kedua belum sepenuhnya rampung.
Nasi Kulit Gokskin Buka Cabang di Cianjur, Ini Harapan Bupati Herman Suherman
Baca Juga:Nikmati Kuliner Lembang di Lokasi Ini Dijamin SeruMerceday Bandung Ke-5 jadi Ajang Pertemuan Komunitas Hingga Wisata Keluarga
Data per 23 Februari untuk tahap satu penyaluran bantuan stimulan baru 90 persen lebih. Sedangkan untuk penyaluran bantuan tahap kedua baru 40 persen.
“Kalau Mandiri tidak merubah manajemen penyalurannya, mereka pasti akan kewalahan. Karena akan terus menumpuk. Mudah-mudahan hari ini Mandiri menyanggupi, tapi kalau tidak ya apa boleh buat,” kata Herman.
“Kalau menggunakan sistem jemput bola, datang ke desa penyaluran bantuan pasti bisa. Melihat evaluasi ke belakang, kalau manajemen tidak berubah pasti sulit,” ujarnya.
Herman mengatakan akan meringankan proses pencairan, tak perlu rekomendasi dari tim teknis lagi sehingga penerima bantuan tidak bolak balik untuk tanda tangan.
Selain itu, kini termin penyaluran berubah. Dari yang asalnya 40-30-30 kini menjadi 40-50-10 untuk memudahkan masyarakat.
Bupati Cianjur Herman Suherman Mendadak Jadi Tukang Cukur Rambut
Petunjuk Teknis Penyaluran
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perbaikan Rumah Rusak Akibat Bencana Alam dari BPBD Cianjur, Nurzain mengatakan, jika termin yang baru akan diberlakukan juga pada penyaluran tahap sebelumnya.