Film Kembang Api, Kisah Kesehatan Mental ini Sinopsisnya

Film Kembang Api, Kisah Kesehatan Mental ini Sinopsisnya
istimewa
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Film Kembang Api adalah film terbaru Falcon Pictures yang disutradarai oleh Herwin Novianto. Film ini menggaet aktor dan aktris ternama Indonesia sebagai pemain utama, yaitu Donny Damara, Ringgo Agus, Marsha Timothy, dan Hanggini. Yang telah tayang 2 Maret 2023

Sinopsis

Menceritakan kisah kondisi kesehatan mental empat orang yang tertimpa masalah yang berbeda. Keempat tokoh ini belajar soal mencari makna kehidupan lewat proses bunuh diri yang mereka lakukan. Mereka memiliki satu kesamaan, yaitu hasrat untuk mengakhiri kehidupan.

Fahmi (diperankan oleh Donny Damara) mengajak 3 orang lain berkumpul dalam satu gudang untuk meledakkan diri dengan bom kembang api. 3 orang lain ditemuinya melalui grup daring, yaitu Raga (Ringgo Agus Rahman), Sukma (Marsha Timothy), dan Anggun (Hanggini).

Baca Juga:Ini Alasan Mengapa Faktor Ekonomi Menjadi Penghambat Mobilitas SosialPutusan PN Jakpus Soal Penundaan Pemilu Inkonstitusional dan Absurd

Fahmi merasa bahwa kematiannya akan membantu istri dan anaknya lepas dari utang yang menimpa keluarga mereka. Utang tersebut diakibatkan oleh kelalaian Fahmi dalam pekerjaannya. Raga berada di titik terendah kehidupannya setelah secara tidak sengaja membunuh pasien ibu dan anak dalam kandungan di atas meja operasi. Ia sudah melakukan 2 percobaan bunuh diri, tetapi gagal.

Sukma adalah seorang ibu yang kehilangan anaknya karena kecelakaan mobil. Sukma menyaksikan sendiri kondisi kritis sang anak dan merasa harus menyusul anak laki-lakinya. Anggun mewakili generasi Z yang sering dianggap lemah oleh generasi yang lebih tua. Anggun hendak bunuh diri akibat aksi bullying yang didapatkan selama bersekolah.

Mengangkat tema kesehatan mental Kembang Api berkisah tentang empat orang terdiri dari Sukma (Marsha Timothy), Anggun (Hanggini), Raga (Ringgo Agus Rahman), dan Fahmi (Donny Damara) melakukan percobaan bunuh diri dengan cara meledakkan sebuah bola besar berisi kembang api. Keempatnya sepakat untuk mengakhiri hidup mereka karena sama-sama memiliki masalah kesehatan mental. Bukannya mati, mereka justru kembali lagi hidup dengan berada di posisi awal dan peristiwa tersebut terjadi berulang-ulang setiap kali mereka menekan tombol.

0 Komentar