CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Ajang pemilihan Putera Puteri Kampus Indonesia merupakan ajang yang di selengarakan oleh WMC Production dalam rangka memilih duta pendidikan terutama dalam tingkat kampus.
Kegiatan ini merupakan salah satu ajang pencarian Putera Puteri yang ditunjukan untuk melestarikan dan menumbuhkan rasa cinta budaya pendidikan Indonesia pada umumnya khususnya generasi muda Indonesia.
Grand Final Putera-Puteri Kampus Indonesia 2023 digelar di Venue Pakuwon Mall, Surabaya- Jawa Timur pada Minggu 19 Februari 2023. Dalam Grand Final ini, finalis mendapatkan kesempatan untuk menjawab pertanyaan dari Dewan Juri.
“Pada saat Grand Final, saya mendapatkan pertanyaan terkait dengan Cara Mengatasi Cyber Buliying . Dan Alhamdulillah saya menjawab dengan Menggunakan Bahasa Inggris yang menjadikan saya meraih juara I (winner) untuk kategori Putera Kampus Indonesia 2023 dengan mendapatkan tropi, piagam, dan uang pembinaan ,” ungkap Putera Pasangan (Slyviati kara, Ibu Gelasa).
Baca Juga:Tips Mengajukan Pinjaman Online (Pinjol) agar Cepat CairUang Jadul Koin Rp.1000 Kelapa Sawit Bernilai Jutaan Ini Cara Menjualnya
Regional Director Provinsi Jawa Barat, Muhamad Ridwan, S.E. merasa senang karena anak Bimbingannya bisa tembus mengikuti ajang-ajang prestasi tingkat nasional. Ridwan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan seluruh civitas Akademisi Politeknik Digital BoAsh Indonesia, dan Sponosrshif yang telah memberikan dukungan dan voting kepada Gelasa .
Gelasa Leander, Mahasiswa Politeknik Digital BoAsh Indonesia menjuarai Putera Kampus Indonesia 2023. Setelah melewati seleksi di kabupaten dan provinsi, pada tingkat nasional, Gelasa dinobatkan sebagai Putera Kampus Indonesia 2023.
Kegiatan ini diselenhgarakan Oleh Yayasan Wijaya Pageant Nusantara . Ada 300 peserta yang mendaftar di ajang ini. Mereka lalu disaring menjadi 33 peserta yang mewakili Provinsinya masing masing.
Seleksi Putera Puteri Kampus Indonesia ini melalui tiga tahap ujian. “Tahap I berupa ujian tes tulis seputar pendidikan dan Psikotes. Tahap II berupa wawancana (interview) dengan menggunakan bahasa Indonesia, Inggris, personal branding, dan keorganisasian. Sedangkan tahap III, yakni semifinal, ujiannya berupa Speech Competition tentang Advokasi atau Program Kerja Yang akan dibawakan oleh masing masing Finalis,” jelas Gelasa