CIANJUREKSPRES – Pinjam Online/Pinjol Masyarakat khususnya milenial berkali-kali disebut akan kesulitan memiliki rumah. Selain karena gaya hidup, harga rumah yang kian mahal juga jadi penyebab.
Namun, saat ini terjerat pinjaman online juga menyumbang kontribusi terhadap hal tersebut. Banyak pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) ditolak karena masyarakat memiliki utang pinjol.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan memberi sanksi terhadap 25 perusahaan Peer-to-peer (P2P) Lending atau layanan pinjaman online (Pinjol) yang rasio kredit macetnya di atas batas toleransi, atau >5%.
Pinjam Online/Pinjol Hingga Januari 2023 tumbuh sebesar 18,6 persen yoy. Sejalan dengan itu, pertumbuhan kredit properti (demand) cenderung stabil disepanjang periode pandemi dan masih tumbuh positif sebesar 7,38 persen yoy pada Jan 2023. Pada januari 2023, NPL sektor real estat tercatat 2,02 persen dan Kredit properti tercatat 2,29 persen.
Baca Juga:Film The Strays, Kehidupan Penuh Privilese Seorang Wanita Kulit Hitam Hingga TerorKisah Cinta Jack dan Rose Versi “Titanic” Versi Remastered
Salah satunya lewat POJK No. 27/2022 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Beleid tersebut berisi tidak ada larangan bagi Bank untuk menyalurkan kredit atas pengadaan/pengolahan tanah kepada pengembang. Tentunya, dengan tetap memperhatikan manajemen risiko termasuk menghindari spekulasi.
Pinjam Online/Pinjol Terdapat sebuah fenomena yang mengatakan bahwa generasi milenial tidak bisa dan sulit untuk membeli rumah pertamanya. Generasi milenial berusia 24 sampai 34 tahun memiliki persentase memiliki rumah lebih rendah sebesar 8 persen dibandingkan dengan generasi sebelumnya (Gen X dan Baby Boomers).
Generasi milenial mempunyai persentase memiliki rumah yang lebih rendah dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hal ini bisa terjadi dikarenakan meningkatkan kebutuhan dan biaya hidup yang harus dikeluarkan oleh generasi milenial. Membeli rumah bukanlah menjadi sebuah hal yang perlu ditakutkan oleh generasi muda. Selain terdapat 5 bank KPR dengan suku bunga rendah, saat ini sudah ada beberapa pilihan KPR untuk milenial yang bisa diandalkan supaya generasi milenial bisa membeli rumah impiannya.
Pinjam Online/Pinjol . Ketua DPD Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta Arvin F. Iskandar mengungkapkan, ketatnya persyaratan pengajuan KPR membuat banyak pengajuan masyarakat ditolak.