“Nah, kalau ternyata di satu tempat pangkalannya siapa kena sanksi dulu. Kalau ternyata ini merembet kita bisa tangguhkan dulu, kembali ke aturan perbub yang 2014,” paparnya.
Karena, masih kata dia, sekarang juga sosialisasi itu dilihat menjelang puasa, ada tidaknya pergerakan harga. Karena janji Hiswana hiswana tidak ada pergerakan harga.
“Pokonya yang berlangsung sekarang di warung Rp21, itu 21 jaminan mereka. Kalau ada kenaikan masyarakat lapor lah, justru kami ingin ada evaluasi juga dari kita, janji dari Hiswana mana, mereka mau melakukan pengawasan, mengunci harga di pangkalan sama agen,” tuturnya.
Baca Juga:Kasipidum Kejari Cianjur dijabat PrasetyaViral Video Pendaki Nyalakan Bom Asap di Puncak Gunung Pangrango
“Kalau ada kenaikan, selain di tangguhkan bisa dicabut kalau misal ternyata janji dari Hiswana tidak sesuai. Jadi kita pemerintah ini kan memperhatikan kepentingan masyarakat, tapi juga di lain pihak usaha-usaha juga harus berjalan sesuai dengan aturan,” pungkasnya. (dik)