Bupati Cianjur Resmikan Pedestrian Jalan Bernilai Rp600 Juta

Bupati Cianjur Resmikan Pedestrian Jalan Bernilai Rp600 Juta. (dik)
Bupati Cianjur Resmikan Pedestrian Jalan Bernilai Rp600 Juta. (dik)
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Bupati Cianjur resmikan pedestrian jalan bernilai Rp600 juta. Pedestrian Jalan Siliwangi diresmikan Bupati Cianjur, Herman Suherman, Jumat 17 Februari 2023 malam.

Selain itu, Pemda juga telah siapkan anggaran Rp5 miliar untuk memperluas Pedestrian. Pada tahap pertama pedestrian jalan tersebut sudah telan anggaran Rp600 juta.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengatakan, ide itu muncul di tahun 2021 ketika sedang Covid-19, serta masyarakat Cianjur kelihatannya susah untuk mencari tempat yang nyaman. Kecuali di Alun-alun Cianjur. Dan baru pada tahun 2023 ini proyek yang bernilai Rp600 juta ini terwujud.

Baca Juga:Jadwal Kereta Api Cianjur-Sukabumi 2023 Hari IniKementrian Perhubungan Buka Lowongan Lulusan SMA dan S1

“Nah sekarang kita di perbanyak, idenya tahun 2021, tahun 2022 direncanakan oleh kang Adam Jabar dan rekan-rekan, ini semua arsitek Cianjur. Nah, di perubahan anggaran di tahun 2022 kemarin kita alokasikan anggaran sekitar Rp600 juta, kita ingin memberikan contoh dulu,” ungkap Bupati kepada awak media, Jumat 17 Februari 2023 malam.

Herman menyatakan, jika Pedestrian bernilai setengah milyar lebih ini dapat diterima oleh masyarakat, maka pembangunannya akan dilanjutkan di tahun 2023 ini.

“Lelang sudah terlaksana, mudah-mudahan di awal Maret selanjutnya bisa ditangani walaupun belum tuntas semuanya tapi minimal wajah Cianjur sudah berubah,” kata Herman.

“Insya Allah mulai dari Tugu Tauhid sampai dengan BRI yang sebelah sini, yang sebelah sananya sampai Ibu Dewi. Mudah-mudahan nanti di tahun 2023 perubahan, kita ingin tuntaskan sampai MY,” tambah Herman.

Sehingga, lanjut Herman, nanti penataan-penataan kaki lima juga akan ditata. Konsepnya tidak boleh mengusir pedagang kaki lima yang sudah ada.

“Pedagang kaki lima yang sudah ada di data, dan kita buatkan bangunan-bangunan atau tempat-tempat yang seragam, pantas, bagus, sehingga itu menjadikan wahana kuliner masyarakat Cianjur,” ungkap Herman.

0 Komentar