Selain itu, Herman menuturkan, untuk bangunan-bangunan heritage seperti PDAM, nantinya bisa dimanfaatkan untuk cafe cafe dan rumah dinas camat.
“Juga masyarakat di trotoar di depan rumahnya, di teras bisa dimanfaatkan untuk kuliner-kuliner. Sehingga masyarakat nyaman, aman dan juga masyarakat yang punya rumah di Jalan Siliwangi bisa dimanfaatkan untuk peningkatan ekonom,” ungkapnya.
Untuk lahan parkir, lanjut Herman, bisa dimanfaatkan di PDAM, Harmoni, Bale Rancage, dan juga di seputar Pemda. Sehingga nantinya clear pejalan kaki.
Baca Juga:Jadwal Kereta Api Cianjur-Sukabumi 2023 Hari IniKementrian Perhubungan Buka Lowongan Lulusan SMA dan S1
“Saya juga sudah sampaikan ke Dinas Perhubungan dan Kepolisian coba fikirkan rekayasa lalulintas, sehingga masyarakat akan menjadi nyaman. Mudah-mudahan ke depan car free day akan kami buka, tapi bukan untuk pedagang, untuk sarana olahraga, dan tempat bermain,” tutur Herman.
Sementara itu Herman menyebut, untuk total anggaran Pedestrian yang sudah di resmikan menghabiskan sekitar Rp600 juta. Sementara totalnya sekitar Rp5 miliar dan sudah lelang pagunya.
“Kita ke depan tambah Rp4 miliar lagi tuntas. Pengelolaannya leading sektor ada di Dinas Lingkungan hidup, tapi semuanya harus keroyokan, DLH, PUTR, Perkimtan, dan tentunya Satpol-PP untuk pengamanannya. Tentunya masyarakat juga harus menjaga infrastruktur nya, kebersihan dan sebagainya,” tutupnya. (dik)