Selain itu, warga lokal juga menawarkan kesempatan berkeliling waduk dengan perahu.
Namun yang istimewa tentunya adalah wisata kuliner yang disajikan di sini.
Warga secara kreatif membuat sejumlah masakan berbahan dasar ikan.
2. Canopy Trail TNGGP, Cibodas
Seperti apa rasanya bisa berjalan di antara pepohonan, tapi tanpa harus menginjak bumi dan terbang di antara awang-awang?
Baca Juga:Link Nonton Anime Via Grup TelegramGame Android Anime Terbaik dan Paling Seru 2023
Well, Anda bisa merasakan sensasi tersebut kala berkunjung di Canopy Trail Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Cibodas.
Berada di antara pepohonan dengan suasana dan udara yang sejuk, kesan yang Anda dapatkan tak terikra.
Canopy Trail sepanjang 130 meter ini terbentang dengan empat pohon Rasamala sebagai tiang penyangganya.
Berjalan di jembatan gantung ini bisa memacu adrenalin Anda, tidak hanya karena lebar jalur yang tidak cukup luas, dan juga berada di ketinggian sekitar 45 meter dari permukaan tanah, tapi juga karena jembatan yang selalu bergoyang.
Namun berada di atas Canopy Trail dijamin menambah pengalaman dan cerita untuk disebarkan ke teman, saudara dan keluarga Anda. Dan pastinya jembatan gantung ini juga Instagrammable.
3. Pesona air terjun Curug Cikondang
Untuk bisa sampai ke Curug Cikondang, Anda akan lebih dahulu disuguhi pemandangan yang indah dengan panorama yang istimewa. Perjalanan pun bisa sangat menyenangkan.
Curug Cikondang merupakan curug yang disebut-sebut sebagai Niagara mini oleh National Geographic.
Baca Juga:Doa Agar Mimpi Bersetubuh Dengan Orang yang Kita InginkanDoa Mandi Junub dengan Menggunakan Bahasa Latin
Namun bukan itu yang membuat curug di Cianjur tersebut istimewa.
Adalah pemandangan alam di sekitar yang menjadikan Curug Cikondang menjadi istimewa.
Untuk bisa sampai ke lokasi, Anda harus terlebih dulu melewati kebun teh yang hijau dan sawah yang menggunakan sistem pengairan terasering.
Saat sampai di lokasi, Anda juga bisa menyaksikan kemegahan Curug Cikondang, yang mengalirkan air dengan derasnya yang menjadikannya Instagenic adalah adanya gubug di pinggir air terjun, menjadikan spot ini begitu eksotis.
Namun untuk berenang, Anda harus ekstra waspada. Pasalnya di bagian atas curug terdapat penambangan emas secara tradisional, yang masih menggunakan air raksa atau merkuri sebagai alat bantu pengolahan.