7 Tempat Liburan Buat Papajar,Menyambut Ramadhan

tradisi papajar
tradisi papajar
0 Komentar

CIANJUREKSPRES – Tradisi menyambut Ramadan di Indonesia berinti pada mensucikan diri, saling bermaafan, dan menjalin silaturahmi.

Bulan Ramadan memang harus disambut dengan penuh kegembiraan. Ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang kepada kalian Ramadan, bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga dibuka padanya.

Baca Juga:Link Nonton Anime Via Grup TelegramGame Android Anime Terbaik dan Paling Seru 2023

Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan.

Siapa yang dihalangi dari kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (Hadis shahih, dan diriwayatkan oleh An –Nasa’i)

Berikut tradisi menyambut Ramadan di berbagai daerah di Indonesia, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023).

Tradisi Papajar Bagi Orang Sunda

Tradisi Papajar dilakukan oleh masyarakat muslim Sunda khususnya di Sukabumi dan Cianjur dalam menyambut Ramadan.

Tradisi yang sudah ada sejak abad ke 16 ini biasanya diisi dengan rekreasi dan makan-makan sepekan sebelum berpuasa.

Papajar berasal dari kata mapag pajar (fajar). Dalam bahasa Sunda, istilah ini cukup tua untuk menyambut kemunculan sesuatu misalnya srangenge ti langit, tangara raja papajar, dan lain-lain.

Jika fajar identik dengan terbitnya matahari maka Papajar merupakan sambutan untuk terbitnya bulan Ramadan.

Baca Juga:Doa Agar Mimpi Bersetubuh Dengan Orang yang Kita InginkanDoa Mandi Junub dengan Menggunakan Bahasa Latin

Dalam kegiatan ini, biasanya keluarga membawa makanan sambil menggelar tikar dan makan-makan bersama.

Berikut tempat yang viral untuk papajar bareng keluarga

1. Waduk Jangari

Berada di tengah danau atau waduk sembari menikmati alam sekitar merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan saat berwisata.

Pun demikian bila Anda menghabiskan waktu secara khusus di Waduk Jangari.

Daya tarik utama dari waduk Jangari adalah rumah apung dan keramba ikan yang jumlahnya ribuan.

Juga tersedia penginapan terapung yang dikelilingi keramba, memanjakan pengunjung dengan nuansa villa di tengah danau.

Penduduk setempat juga tak jarang menggelar aksi kesenian tradisional, seperti tari Jaipong, yang pastinya menarik perhatian para pengunjung.

0 Komentar