Meskipun NAF adalah patahan terbesar dan paling aktif di Turki, negara ini juga memiliki beberapa patahan lain yang memiliki potensi rawan gempa, seperti patahan East Anatolian Fault dan patahan Aegean Fault. Para ahli geologi terus memantau aktivitas patahan ini untuk memahami potensi bencana gempa bumi di masa depan.
Gempa bumi pada Senin 6 Januari 2022 masuk kedalam Gempa yang cukup besar di Turki sejak gempa di Provinsi Erzincan pada 1939. Ada 30 ribu orang meninggal pada gempa tersebut. Situs USGS menyebut informasi awal menunjukkan bahwa gempa terjadi di tiga persimpangan Lempeng Anatolia, Arabia, dan Afrika.