CIANJUREKSPRES – Laka maut Selvi jadi atensi Kapolri hingga DPR-RI. Kecelakaan maut tersebut menewaskan mahasiswi di Cianjur, Jawa Barat, bernama Selvi Amalia Nuraeni.
Diduga kasus laka maut yang menewaskan Selvi tersebut, melibatkan sedan sedan Audi A8 yang disebut polisi sebagai penabrak Selvi, dan menyusup masuk rombongan yang dikawal polisi.
Namun keluarga beranggapan, bukan sedan Audi A8 yang menabraknya, melainkan Kijang Innova yang menjadi bagian iring-iringan pejabat teras polri yang mendapat pengawalan.
Baca Juga:Gelagat Tak lazim Selvi Sebelum Laka MautLima Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA
Peristiwa kecelakaan maut yang menewaskan Selvi, nampak diunggah advokat sekaligus Dosen Unsur, Yudi Junadi, melalui akun instagramnya, pada Selasa 24 Januari 2023.
“Terkait meninggalnya Selvi Amalia Nuraeni, mahasiswa kami di FH Unsur, pada jumat (01/2023) pukul 14.45 atau 15.45 di Jalan Raya Bandung dekat grosir Kawan Baru, yang diduga tertabrak salah satu mobil rombongan yang sedang mengawal pejabat teras kepolisian dari Jakarta, hingga kini pelakunya belum terungkap,” tulis akun @yudi_junaidi, Selasa 24 Januari 2023.
Unggahan tersebut mendapat atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dan memberikan komentar di postingan instagram @yudi_junaidi.
“Terima kasih informasinya, kita cek segera,” tulis akun instagram @listyosigitprabowo, Rabu 25 Januari 2023.
Atas peristiwa tabrak lari ini, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni juga angkat bicara. Dan meminta Polri mengusut kasus itu secara transparan.
“Kasus ini harus diusut dan secara transparan juga diberi update ke publik. Tidak boleh ada pengaburan untuk melindungi siapa pun,” kata Sahroni kepada awak media, Rabu 25 Januari 2023.
Sahroni menegaskan jika terduga pelaku tabrak lari tersebut jangan dilindungi. Dia menyerukan agar pemobil Audi A8 tersebut segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.
Baca Juga:Konsultan KUMKM Cianjur 3 Besar TerinovatifJokowi Tegaskan Jabatan Kades 6 Tahun
“Pelaku harus ditangkap dan diadili. Atensi Kapolri ini jangan dianggap angin lalu oleh anak-anak buahnya. Citra polisi sekali lagi sedang dipertaruhkan,” ucapnya.