Terpisah, jenazah seorang TKW, Farida ditemukan polisi bersamaan dengan penemuan tiga jenazah lainnya, namun berbeda lokasi. Kerangka Farida ditemukan di salah satu kontrakan di Kampung Babakan, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, jaraknya hanya sekitar 10 menit dari kediaman Duloh. Farida ditemukan dalam lubang 2×2 meter dengan kedalaman dua meter dengan posisi terlentang dengan kaki terlipat.
Diperkirakan, Farida jadi korban pembunuhan dieksekusi oleh komplotan Wowon Cs pada Oktober 2021, setelah sempat tinggal di kontrakan tersebut selama empat bulan, mulai Juni 2021.
Pemilik kontrakan, Dedi Sumantri (39) mengatakan, jika Solihin alias Duloh mengaku sebagai ayah dari Farida, mengontrak rumah tersebut mulai Juni 2021. Dari kesaksiannya, Dedi Farida mengontrak tak sendiri, dia ditemani teman perempuan lainnya bernama Rina juga M Dede Solehudin juga dengan wanita dengan perawakan gemuk yang tak diketahui namanya.
Baca Juga:Halimah Jadi Tertutup Setelah Dinikahi WowonGempa Susulan Kembali Guncang Cianjur, Terasa sampai Selatan
Di situ juga dia sempat mendengar suara anak kecil, namun tak mengetahui apakah itu Bayu atau bukan. Menurut Dedi, ‘keluarga’ tersebut sangat tertutup dan terkesan menghindar. Dedi bahkan tak pernah bertemu dengan Wowon.
“Beberapa kali juga saya ketemu pak Solihin, dia pakai topi, pakai masker. Kalau ditegur seperti menghindar. Selama mereka tinggal di sini, saya hanya sering melihat Dede. Mereka (Farida dan Rina) juga sempat jualan lotek dan nasi kuning di halaman rumah. Tapi cuma sebentar,” jelas Dedi.(mg1)
Dapatkan berita Cianjur terkini lainnya hanya di Cianjur Ekspres.