Siswa di Cianjur Belajar di Tenda Pengungsian Warga

belajar di tenda
Sejumlah siswa sedang belajar di tenda.
0 Komentar

CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Ratusan siswa SDN Cibeureum, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur, terpaksa harus belajar  di tenda bekas pengungsian yang digunakan warga di Kampung Warungbawang, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Cianjur.

Andini (13), siswi kelas enam SDN Cibeureum mengaku sedih karena harus belajar di tenda pengungsian. Selain tidak nyaman, Andini juga sulit menyerap pelajaran.

“Jujur saya sangat sedih, karena harus belajar di tenda,” kata Andini.

Baca Juga:Disdukcapil Cianjur Terbitkan 593 Akta Kematian Korban GempaKPU Rancang 6 Dapil untuk Pileg Cianjur

Dia mengatakan, kegiatan belajar baru dilakukan dua hari setelah libur panjang pascagempa mengguncang Cianjur pada beberapa waktu lalu.

“Ini jalan yang ketiga hari,” katanya.

Andini mengatakan, belajar  tidak bisa khusyu karena selain bising oleh kendaraan juga posisi dan cara menyampaikan materi oleh guru tidak begitu jelas.

“Harapan saya semoga Cianjur ini segera pulih dan bangkit,” ucapnya.

Guru SDN Cibeureum, Endang Supendi mengatakan, jumlah siswa di SDN Cibeureum sebanyak 465 orang terdiri dari kelas satu hingga kelas enam.

“Kalau untuk yang di tenda di Kampung Warungbawang ini dimulai dari kelas empat, lima, enam atau kurang lebih setengahnya,” kata Endang.

Endang mengatakan, saat ini pihaknya masih banyak kekurangan sarana atau alat penunjang untuk kegiatan belajar seperti meja kecil sehingga di saat belajar pun anak-anak tidak lagi sambil tiduran.

“Yang kami butuhkan saat ini adalah seperti meja kecil untuk kegiatan belajar,” jelasnya.

Selain itu lanjut Endang, kegiatan belajar di tenda dipastikan masih akan berlangsung lama atau paling telatnya enam bulan, bahkan bisa satu tahun ke depan.

Baca Juga:Terungkap, Kakek Bejat yang Cabuli Cucunya Ternyata Sering Nonton Video Porno4 Alasan Aneh Penyebab Perceraian di Cianjur, Salah Satunya Bikin Geli

“Kenapa karena belum terlihat ada perbaikan sekolah, jadi belajar di tenda ini bisa jadi satu tahun ke depan,” pungkasnya.(yis)

0 Komentar