CIANJUR, CIANJUREKSPRES – Kisah Riska membuat riuh jagad Twitter, pasca seorang warganet membagikan kisah perjuangan salah satu mahasiswi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu melalui akun Twitter pribadinya.
Di tengah perjuangannya meraih pendidikan tinggi dengan segala keterbatasan, Riska harus berpulang ke sisi Tuhan. Tak heran jika akhirnya kisah Riska membuat riuh jagad Twitter.
Alkisah Riska adalah gadis yang berasal dari desa terpencil di Purbalingga pergi ke Yogyakarta dengan modal seadanya setelah diterima sebagai mahasiswa UNY pada tahun 2020 lalu. Akun Twitter @rgantas menceritakan kepedihan kisah Riska membuat riuh jagad Twitter yang dengan gigih berjuang menempuh Pendidikan tinggi meski keadaan ekonomi orang tuanya yang dibawah rata-rata.
Baca Juga:Kode Redeem FF 12-01-2023‘Setan Merah’ Diunggulkan Pada Laga Derby Manchester
Biaya UKT mahasiswa UNY diketahui jauh melampaui kemampuan keuangan orang tua gadis berusia 20 tahun itu.
Inilah adalah sepenggal kisah Riska yang dideskripsikan secara lengkap oleh akun Twitter @rgantas.
Mungkin tak banyak yang mengenalnya, tapi untuk yg benar-benar berteman dengannya, ia adalah sosok tak terlupakan. Kegigihannya untuk mencoba melanjutkan kuliah berasal dari tekad yg maha dahsyat.
Meminjam Hemingway, tekadnya bak:
“Bisa dihancurkan, tapi tak bisa dikalahkan.”
Ia bernama Riska. Ambisinya utk melanjutkan studi, membawa ia dari desa terpencil di Purbalingga menuju daratan Yogya yg amat asing baginya. Kala itu Riska hanya memegang 130rb untuk ongkos perjalanan naik bus & uang saku seminggu di Yogya. Tentu ini bukan bagian yg terburuk.
Bila ini novel fiksi motivatif, mungkin akan berakhir dengan indah, penuh haru bahagia. Celakanya kita sedang berada di dunia nyata. Dengan segala kegilaan yang nyaris mengubur kewarasan. Tempat di mana kita pada akhirnya akan belajar: betapa mimpi pun bisa dibeli dengan uang
Lantas bagaimana dengan Riska? Ia percaya kerja keras tak akan pernah menghianati. Saya juga mengenal Riska sebagai representasi dari perempuan yang cerdas. Ia memiliki potensi besar untuk menjadi “sesuatu” yg besar. Sayang masalah ekonomi sedikit banyak menghambat potensinya.