CIANJUR,CIANJUREKSPRES- Rupanya ada beberapa kuliner enak Indonesia yang diadaptasi dari China.
Kuliner hasil adaptasi dari China tersebut nampaknya masih populer sampai sekarang, sebut saja bakso dan siomay.
Apabila dilihat dari sejarah, kuliner tersebut diperkenalkan melalui saudagar-saudagar China yang berlabuh Indonesia.
Baca Juga:Link Download Lagu ‘If We Never Try How We Will Know’ Viral TikTokLink Nonton Avatar 1 dan 2 Via Telegram Secara Gratis
Melansir dari berbagai sumber, Cianjur Ekspres telah merangkum 5 kuliner enak adaptasi dari China.
Penasaran apa saja? Simak artikelnya berikut!
1.Lumpia
Nama lumpia sendiri di ambil dari dialek Hokkian, terdiri dari dua kata yaitu ‘Lum’ artinya lunak dan ‘pia’ artinya kue. Pada awal kemunculannya di abad 19, lumpia tidak digoreng seperti sekarang melainkan bentuknya menyerupai kue lunak.
Di Indonesia, lumpia dibuat dengan cara berbeda yakni dengan cara digoreng. Isiannya pun diubah menjadi rebung, ebi, telur dan udang.
2.Siomay
Siomay berasal dari kata Shumai yang berarti pangsit isi.
Isian siomay cukup beragam, tapi bahan utamanya ada daging babi giling yang dicampur dengan udang, rebung atau jamur shiitake.
Namun ketika masuk ke Indonesia, cara penyajiannya jauh lebih sederhana. Daging babi mulai diganti dengan ikan, kemudian menu pelengkapnya ada tahu, kentang, kol sampai pare. Tak ketinggalan sambal kacangnya yang menjadi ciri khas tersendiri.
3. Bakso
Siapa yang tidak kenal dengan kuliner satu ini? Bakso ternyata berasal dari China lho.
Bakso berasal dari kata bak: daging babi dan so: kuah kaldu. Jadi jika digabungkan bakso merupakan bola daging babi yang diberi kuah kaldu.
Baca Juga:20 Ucapan Tahun Baru Imlek 2023 Selain Gong Xifa Cai, Penuh HarapanLink Download Kalender Imlek Online 2023, Klik Disini
Nah di Indonesia bahan utama daging babi diubah menjadi daging sapi, hal ini karena mayoritas masyarakat tidak memakan daging babi.
4. Cakwe
Sama seperti kuliner lainnya, cakwe berasal dari bahasa China yang artinya roti goreng.
Di Indonesia Cakwe disajikan dengan menambahkan sambal merah cair.
5. Onde-onde
Berdasarkan catatan sejarah, onde-onde dibawa ke Indonesia lewat para pedagang asal China yang menjualnya dengan isian gula merah. Namun orang Indonesia rupanya lebih suka menyantap onde-onde dengan kacang hijau, yang ditumbuk halus dengan gula pasir.