Pasalnya, pemerintah desa hanya menyetor data yang dilaporkan RT soal jumlah rumah yang terdampak bencana gempa bumi.
“Ada empat kedusunan yang melaporkan adanya kerusakan rumah akibat bencana gempa bumi. Kita terima laporan dan mengantar data ke BNPB,” ujar Cepi saat ditemui di Kantor Desa Kademangan.
Dirinya menyebutkan, di Desa Kademangan sendiri terdapat 89 rumah yang dilaporkan rusak akibat bencana gempa bumi. Pun dirinya tak mengetahui ada tidaknya warga dari Desa Kademangan yang menerima dana bantuan stimulan perbaikan rumah rusak akibat bencana.
Baca Juga:InsyaAllah Indonesia Bisa Lolos dari Jurang Resesi 2023Brukk! Tengah Malam Motor VS Mobil Adu Banteng, Empat Orang Dibawa ke Rumah Sakit
“Kita setorkan data ke BNPB, ada 89 rumah yang terdampak bencana gempa. Tapi tidak tahu nerima (bantuan) atau tidak,” pungkasnya.(mg1)