CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Pascagempa yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11), tim elit PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cianjur yakni tim PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan) sudah kembali ke pekerjaan rutin.
Seperti pekerjaan pemasangan Current Limiting Device (CLD) yang mereka kerjakan pada hari Selasa (29/11).
Pemasangan CLD tersebut dilakukan pada jaringan yang berada di depan Gardu Induk (GI) yang belum lama ini beroperasi di Cianjur, GI Sukaluyu.
Baca Juga:Lokasi RISHA Dekat dengan TPA Pasir Sembung, Dirjen Perumahan PUPR: TPA Jangan Jadi MasalahGandeng DeEP-F, Sidaq Solidarity Bangun Huntara bagi Korban Gempa di Cianjur
“Pemasangan CLD ini memang sudah menjadi program kami terutama mengantisipasi cuaca ekstrem pada penghujung tahun sekarang ini. Berdasarkan hasil evaluasi, beberapa wilayah yang rawan petir langsung kami tindaklanjuti dengan pemasangan CLD tersebut,” terang Assistant Manager Jaringan PLN UP3 Cianjur Ahmad Iqbal dalam keterangan tertulisnya.
Lebih lanjut Iqbal menyampaikan bahwa CLD ini memang berfungsi untuk memproteksi jaringan listrik dalam kondisi cuaca hujan disertai petir.
“Alasan kami menerjunkan tim PDKB karena selain jaringan listrik yang andal, kami juga tidak ingin aktivitas masyarakat sehari-hari terganggu karena listriknya padam,” tutur Iqbal.
PDKB memang merupakan tim yang dilatih khusus dan dilengkapi dengan peralatan khusus untuk dapat melaksanakan pekerjaan baik itu pemeliharaan maupun perbaikan jaringan listrik tegangan menengah 20.000 Volt, tanpa harus memadamkan jaringan listrik itu sendiri.
Iqbal bersyukur tim khusus PLN UP3 Cianjur itu tetap berada dalam kondisi prima setelah sebelumnya ia tugaskan membantu pemulihan jaringan listrik yang terdampak akibat gempa Cianjur yang berkekuatan 5,6 Skala Richter.
“Setelah terjadinya gempa, tim PDKB bersama dengan petugas pelaksana dari internal PLN UP3 Cianjur maupun tim bantuan dari PLN UP3 lainnya langsung sigap melaksanakan recovery jaringan,” ujar Iqbal.
“Alhamdulillah berkat kerjasama tim yang apik dan koordinasi dengan stakeholder di wilayah Cianjur, kami dapat memulihkan jaringan listrik yang terdampak gempa dalam waktu kurang dari 36 jam,” lanjutnya.