CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan, untuk tidak membesar-besarkan lokasi Rumah Instan Sederhana Sehat (Risha) yang dekat dengan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Pasir Sembung di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.
“TPA jangan jadi masalah, disekitar sini sudah banyak permukiman juga. Jadi jangan itu yang di blowup,” ujar dia saat ditemui di lokasi kontruksi Risha, Senin (5/12).
Menurutnya, yang terpenting adalah masyarakat yang terdampak gempa bisa menempati hunian baru. Selain itu, TPA juga sudah dijadwalkan akan dipindahkan dari Desa Sirnagalih ke Kecamatan Cikalongkulon.
Baca Juga:Gandeng DeEP-F, Sidaq Solidarity Bangun Huntara bagi Korban Gempa di CianjurRatusan Siswa SDN Panyaweuyan Pacet Cianjur Belajar di Tenda Kelas Darurat
“TPA ini juga sudah direncanakan oleh pemerintah untuk dipindahkan secara bertahap,” katanya.
Senada, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (PMK) RI, Muhadjir Effendy mengatakan, TPA yang berjarak 150 meter dari Risha akan dipindahkan oleh pemerintah daerah.
“Bersih nanti, yang tanggung jawab nanti pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ujarnya usai sambangi area relokasi Risha.
Sementara, TPA yang ada saat ini nantinya akan menjadi kebun pembibitan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur, pengganti lokasi yang kini jadi Risha.
“Jadi lokasi ini (Risha) kan tempat pembibitan tanaman. Karena dipake perumahan, nanti akan dipindahkan ke sana (TPA),” ujarnya.(mg1/hyt)