CIANJUR, CIANJUREKSPRES- Beberapa hari belakangan setelah Elon Musk resmi membeli perusahaan Twitter sudah ramai pro dan kontra bahkan dikatakan Twitter akan ditutup.
Isu Twitter akan ditutup tersebut menjadi bahan perbincangan warganet Twitter dalam tagar #RIPTwitter yang menjadi trending topik pertama.
Pasalnya, dalam era Elon Musk saat ini, sudah banyak perubahan yang terjadi hingga kabar terakhir mengungkap jika ratusan karyawan Twitter memilih mengundurkan diri.
Baca Juga:Viral Sekelompok Bocah Berusaha Selamatkan Anak Kambing dari Lilitan Ular PitonWajib Ditiru! Ini Rahasia Awet Muda Istri Presiden Korea Selatan, Tetap Cantik di Usia 50an
Bahkan hingga kantor Twitter pun ditutup sebab banyaknya karyawan yang resign. Itu pun bukan semerta-merta dikarenakan dari diri sendiri.
Ini dikarenakan CEO Twitter yang baru tersebut memberi para karyawan waktu hingga Kamis untuk membuat keputusan apakah akan keluar atau komitmen bekerja sangat ekstra.
Dilansir dari rollingstone.com, CEO Twitter ternyata meminta semua karyawan untuk komitmen pada budaya ‘keras’ di perusahaan yang melibatkan jam kerja panjang dengan intensitas tinggi.
Namun setelah pengumuman tersebut, tak satupun karyawan yang menandatangani perjanjian tersebut pada Kamis, 17 November 2022.
Keluarnya ratusan karyawan tersebut berakibat pada sebuah pengumuman melalui email bahwa gedung kantor Twitter akan ditutup dan menonaktifkan akses lencana karyawan hingga Senin mendatang.
Hal ini menjadi ramai di Twitter sendiri dan banyak pengguna yang berspekulasi jika Jumat sore, situs Twitter akan ditutup.
Suasana dalam lingkup warganet Twitter berubah sendu dan menjadi ‘Jika Twitter mati, biarkan ini menjadi tweet terakhir saya’ disertai tagar #RIPTwitter dan unggahan foto meme.
Baca Juga:Spoiler One Piece 1067Awali Pagi dengan Doa Jumat Anjuran Rasulullah
“It’s been a pleasure tweeting with y’all for the past 13 years. (Sangat menyenangkan bisa membuat tweet dengan kalian semua selama 13 tahun terakhir.),” ujar warganet.
“Before Twitter collapses, I just want to say that I’ve been here tweeting since 2008 and I still haven’t gotten to 100 followers. I like to keep it intimate and idiotic, so thanks for staying. (Sebelum Twitter bangkrut, saya hanya ingin berkata bahwa saya telah membuat tweet sejak 2008 dan masih belum mendapat 100 pengikut. Saya suka membuat segalanya tetap dekat dan konyol, jadi terimakasih sudah menetap.),” ujar warganet. (JabarEkspres)