Ayat (53) warga Kampung Gunungputri Desa Sukatani mengatakan, setelah diguyur hujan pada Senin (14/11) beberapa petak kebun yang posisinya berada ditebing tergerus longsoran.
“Hujannya Senin (14/11) memang seperti ditumpahkan, akibatnya ada beberapa petak lahan kebun tergerus longsor,” katanya,Selasa (15/11).
Selain itu juga terjadi retakan tanah di tebing kebunnya sekitar tiga meter dan terancam ambruk.
Baca Juga:Capaian PAD Baru 32 Persen, Komisi B Soroti Kinerja Disbudpar CianjurHari Pertama Puncak KTT G20, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman
“Tebing yang tak jauh dari rumah sekarang juga sudah terlihat retakan, jadi kami tentunya sangat khawatir terlebih kalau hujan kembali turun,” ucap Ayat.
Sekretaris Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas Anwar mengatakan, pasca hujan mengguyur pada Senin (14/11) mengakibatkan pohon tumbang, banjir dan longsr di Kampung Parabon dan Jemprak.
“Ada juga rumah warga yang terdampak dari longsoran (Senin 14/11), selain itu beberapa pohon tumbang dan juga banjir melanda di hampir wilayah Kampung Parabon dan Kampung Jemprak,” katanya seraya mengungkapkan bahwa kejadian bencana tersebut sudah dilaporkan ke BPBD Kabupaten Cianjur. (dik/yis/hyt)