CIANJUR, CIANJUR EKSPRES – Sebanyak lima rumah di Kampung Babakansirna, Desa Hegarsari, Kecamatan Sindangbarang, Kabupaten Cianjur, rusak akibat pergeseran tanah pada Senin (14/11) malam.
Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Capaian PAD Baru 32 Persen, Komisi B Soroti Kinerja Disbudpar Cianjur
Camat Sindangbarang, Indra Sunggara membenarkan adanya pergerakan tanah tersebut. Bahkan, dirinya bersama Danramil dan Kapolsek juga baru pulang dari lokasi.
”Iya betul ada, saya juga baru pulang dari sana bersama Danramil dan Kapolsek langsung ke lokasi. Kami memberikan bantuan beras terus kami evakuasi warga untuk mengungsi dulu di tetangga,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Selasa (15/11).
Indra mengungkapkan, ada lima unit rumah yang mengalami rusak sedang. Berdasarkan pantauannya di lokasi, terlihat tiang-tiang dan pondasi rumah bergeser serta posisinya miring akibat ada pergerakan tanah.
“Kejadiannya yang parah malam tadi (kemarin, red), kalau sebelumnya hanya sedikit-sedikit,” katanya.
Baca Juga: Ramalan zodiak Aries Hari Ini: Emosi Meledak, Namun Karir Membaik
Indra mengungkapkan, pergerakan tanah tersebut disebabkan oleh intensitas hujan yang lama dan posisi tanah yang sangat tidak stabil.
“Tanahnya di sana tidak stabil. Artinya mungkin di dalamnya tidak padat atau seperti apa akhirnya ada pergerakan tanah,” katanya.
“Posisi tanahnya tidak di tebing atau pegunungan, tapi tanah datar. Jadi tidak beresiko jatuh atau apa. Tapi tetap kami evakuasi, karena dikhawatirkan tertimpa bangunan-bangunan yang ini,” tambah Indra.