JDVF Ajak Warga dan ASN Jadi Agent of Change

JDVF Ajak Warga dan ASN Jadi Agent of Change
ilustrasi
0 Komentar

Menurutnya, para mentor berasal dari kalangan milenial sehingga penyajian materinya menarik. “Pesertanya ada yang masih muda, ada yang udah senior. Ada juga yang kesulitan mengoperasikan berbagai tools-nya, tapi mentor dan fasilitatornya sangat sabar dan telaten. Materinya disajikan sederhana, bikin mudah dipahami semua kalangan,” ungkap Yusrin.

Media data yang digunakan turut beragam. Tak hanya dalam format excel yang cenderung monoton, peserta dikenalkan juga dengan Tableau Public, sebagai platform visualisasi data yang lebih menarik.

“Kami di sini belajar menyajikan data dengan format yang tidak monoton. Kalau biasanya data cuma disajikan dalam format excel, sekarang dapat disajikan dalam kemasan lebih menarik, kreatif, dan interaktif. Pelatihan seperti ini harus terus diadakan, untuk tingkatkan kemampuan kami dalam mengolah data, sehingga dapat mendorong produksi data dari setiap Perangkat Daerah menjadi lebih optimal,” kata Yusrin.

Baca Juga:Kebakaran Balai Kota Bandung, Ridwan Kamil: Semua Bangunan Pemerintah SudahMengikuti Standar OperasionalHadiri W20 Indonesia UMKM Expo, Atalia: Perempuan Mampu Buka Ruang Pemberdayaan

Warga pun Ikut Workshop
Tak hanya ASN, JDVF turut menyasar warga umum. Menurut Kepala Diskominfo Jabar Ika Mardiah, lewat workshop visualisasi dan storytelling data, warga juga dapat mengembangkan minat dan motivasi di bidang visualisasi data dari para ahli.

“Warga bisa tahu cara membuat storyboard data dan dasbor data secara intens lewat workshop-workshop JDVF. Seluruh rangkaian event ini turut menggunakan data yang ada di Open Data Jabar, jadi peserta bisa paham cara membuat storytelling data, sekaligus mendapat gambaran bagaimana Tim Data di Jabar Digital Service memproduksi visualisasi data di Open Data Jabar,” ujar Ika.

Data Scientist di JDS Junio Matahelemual yang banyak terlibat dalam ragam proyek analisis data untuk kebijakan publik Pemdaprov Jabar mengisi workshop kedua JDVF ‘Bring the Power of Open Data for Storytelling’.

Sedangkan workshop pertama membahas pengenalan dan pemahaman dasar tentang perangkat visualisasi data oleh Gandes Goldestan, Tableau Public Ambassador dan Business Intelligence Analyst Jabar Digital Service.

Workshop ketiga membahas pembuatan dasbor data menggunakan platform Tableau Public diisi Herman Cokro, Lead Solution Engineer Tableau Salesforce dan Shinta Prima Astuti Business Intelligence Analyst dari Jabar Digital Service.

0 Komentar