Ridwan Kamil Ingatkan Kelompok Penyanyi Jalanan Jabar Untuk Jaga Persatuan dan Hindari Perpecahan

Ridwan Kamil Ingatkan Kelompok Penyanyi Jalanan Jabar Untuk Jaga Persatuan dan Hindari Perpecahan
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengingatkan para seniman yang tergabung dalam komunitas Kelompok Penyanyi Jalanan Jawa Barat agar menjaga persatuan dan menghindari perpecahan.

Hal itu disampaikan Ridwan Kamil ketika menghadiri Konser Musik 32 Menit Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Jawa Barat di Taman Cikapayang Dago, Kota Bandung, Minggu (25/9/2022).

“Pesan saya (untuk KPJ Jabar) mah hiji weh tong parasea, jangan terpecah belah. Contohnya sudah ada di kelompok lain dari organisasi ekonomi ribut, ormas ribut. Musyawarhakeun we kalau da masalah sambil mumusikan,” kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil.

Baca Juga:Jabar Bergerak Zilenial Tebar Aksi Kemanusiaan Wujudkan Mimpi Mendiang ErilPesan Ridwan Kamil kepada BKPRMI Jabar: Berdakwah dan Majukan Generasi Islami

Di konser musik yang merupakan puncak acara HUT ke-32 KPJ Jabar ini Emil juga mendoakan, semoga organisasi seniman ini panjang umur menuju usia emas 50 tahun.

“Saya ucapkan selamat kepada KPJ Jawa Barat yang berulang tahun ke-32. Kelompok penyanyi jalanan, para seniman musik yang mencintai kehidupan melalui musik ternyata panjang usianya. Saya doakan panjang umur ke usia emas 50 tahun,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur juga melepas dua kontingen Jabar untuk mengikuti  Festival Danau Poso, Sulawesi Tengah.

Mereka adalah Gally Rangga dan Yudo Septianto Pandji, pria kreatif Bandung asal Sulawesi, yang tak hanya mencintai tanah kelahirannya, melainkan juga mencintai Bandung.

“Bandung, Jawa Barat ini banyak suku bangsa, betul? Ada orang Batak, Bali, NTB, NTT, Sulawesi, dan sebagainya. Nah, di sini ada orang Bandung asal Sulawesi, Kang Galih (Gally Rangga) dan Kang Yudo (Yudo Septianto Pandji). Mereka anak kreatif Bandung, aslinya dari Sulawesi, tapi juga mencintai Bandung dan tempat kelahirannya,” ujar Emil.

Mereka akan melakukan perjalanan selama 20 hari dari Jawa Barat sampai Sulawesi Tengah dengan menaiki sepeda motor dan membawa misi mempromosikan keindahan Jabar. Selama perjalanan Gally dan Yudo akan direkam dengan kamera.

“Jadi hari ini mereka selama 20 hari momotoran akan mempromosikan keindahan Jawa Barat dengan direkam. Jawa Barat dan Sulawesi Tengah akan menjadi dua Provinsi persaudaraan melalui kreativitas mereka,” ungkapnya.

Baca Juga:Hadiri Muktamar PERSIS, Ridwan Kamil Paparkan Program Kredit MESRATinjau Banjir Pameungpeuk, Wagub Jabar Salurkan Bantuan

Upaya itu didukung Emil sebab ia selalu menekankan pentingnya kolaborasi dan mengurangi kompetisi.

0 Komentar