CIANJUR, CIANJUREKSPRES.NET – Rencana Pemerintah Kabupaten Cianjur mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp205 miliar kepada perbankan sudah masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun 2023 dan mendapat persetujuan dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD Cianjur.
Hal tersebut diutarakan Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S. Alamsyah kepada Cianjur Ekspres, Rabu (17/8).
Baca Juga: PLN UP3 Cianjur Siaga Keandalan di Hari Kemerdekaan
“Sudah mendapat persetujuan dewan dan sudah kita bahas di banggar,” katanya saat ditemui usai Upacara HUT RI ke-77 di Lapang Prawatasari.
Cecep menjelaskan, alasan Pemkab Cianjur mengajukan pinjaman daerah tersebut sebagai jalan pintas mengejar ketertinggalan pembangunan infrastruktur yang selama dua tahun tertunda akibat pandemi Covid-19.
“Jadi kita pinjam itu adalah shortcut (jalan pintas), kalau dengan APBD akan lama prosesnya. Kalau pinjamkan, sekian langsung plek berapa ruas jalan, berapa kilomter langsung tertangani,” katanya.
Dia menegaskan, pinjaman daerah tersebut difokuskan untuk infrastruktur jalan di wilayah Cianjur Selatan.
Baca Juga: 784 Warga Binaan Lapas Cianjur Dapat Remisi HUT RI, Dua Orang Bebas