Cianjurekspres.net – Kepala Puskesmas Rawat Inap Mande, Euis Ratna Juita, mengatakan, masih banyak warga di wilayah kerja Puskesmas Mande yang belum melaksanakan vaksin, terlebih jenis booster.
Euis mengatakan, gebyar vaksinasi Covid-19 yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) RI bersama Puskesmas Rawat Inap Mande dilakukan secara serentak di empat desa. Diantaranya, Desa Jamali, Ciandam, Murnisari, dan Mulyasari dengan target 4.000 dosis.
“Alhamdulillah begitu antusias warga yang ingin di vaksin, terlebih jenis booster,” kata Euis, saat ditemui di aula Desa Jamali, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga:Hadir di Pesta Rakyat Simpedes, SuperApps BRImo Diminati Seluruh Lapisan MasyarakatBIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Massal Bagi Warga Empat Desa di Wilayah Kerja Puskesmas Ciherang
Euis mengatakan, masih banyak warga yang belum melaksanakan vaksin dengan berbagai alasan yang memang masuk akal.
“Hampir rata-rata warga di wilayah kerja Puskesmas Mande ini banyak yang bekerja sebagai buruh, baik itu di perusahaan maupun di ladang sehingga mengatur waktunya cukup sulit,” katanya.
Namun lanjut Euis, dengan adanya kerjasama vaksinasi bersama BIN RI antusias warga yang datang untuk vaksin cukup banyak sehingga sangat terbantu.
“Kalau untuk vaksin tahap satu dipastikan sudah tidak ada, tapi saya melihat warga yang datang suntik vaksin booster,” ujarnya.
Siti Nursilvani (19) warga Pasirkuntul RT 04/ RW 04 Desa Jamali mengikuti vaksinasi tahap tiga atau booster untuk melengkapi persyaratan melamar kerja.
“Saya tadi vaksin booster, alhamdulillah sangat terbantu dan kebetulan sekali karena vaksin itu sekarang ini sangat manfaat ketika dibutuhkan salah satunya untuk persyaratan melamar kerja,” ungkapnya.(yis/hyt*)