Cianjurekspres.net – Banteng Muda Indonesia Jawa Barat menggelar Rapat Konsolidasi di Jalan Surapati, Kota Bandung, Jumat (5/8/2022).
Rapat dipimpin Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat Ono Surono dan Ketua BMI Jabar Ineu Purwadewi Sundari. Acara dihadiri pula Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Andhika P. Wijaya serta pengurus DPD dan DPC BMI se-Jawa Barat.
Usai acara, Ono menginginkan agar kader-kader BMI sebagai sayap partai melakukan kerja politik yang menyasar generasi muda. Apalagi, Jawa Barat dikenal memiliki anak-anak muda yang kreatif dan inovasi, sehingga bisa turut serta dalam menyejahterakan masyarakat.
Baca Juga:Semakin Kuat Terapkan ESG, Kredit Berkelanjutan BRI Tembus Rp657,1 TriliunBertahun-tahun Dipasung karena Alami Gangguan Jiwa, Seorang Perempuan di Cianjur Berhasil Dibebaskan dan Langsung Direhabilitasi
“Saya yakin kaum muda di Jawa Barat memiliki potensi yang besar, ada yang berkecimpung di olahraga, e-sport, bulutangkis, sepakbola, dan lainnya. Dan anak muda sekarang sudah ada yang melakukan usaha, seperti e-commerce. Maka itu, saya mendorong BMI Jawa Barat melakukan gerakan-gerakan untuk pemuda, karena pemuda Jawa Barat memiliki kekuatan yang maksimal untuk berkontribusi terhadap kemajuan Jawa Barat,” ujar Ono.
Ono tak menyangkal, kader-kader BMI yang berada di eksekutif maupun legislatif memiliki sesuatu yang khusus. Maka itu, dengan sumber daya tersebut, diharapkan kader BMI Jabar bisa mewujudkan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor, yang menyelesaikan permasalahan rakyat.
“Maka itu, dengan rapat konsolidasi ini dan musda (musyawarah daerah) yang akan diselenggarakan nanti, para pengurus baru bisa membuat program-program yang dekat dengan kaum muda. Dan sebagai sayap partai, harus tetap berkomunikasi dalam menjalankan program itu,” kata anggota Komisi IV DPR RI.
Pada kesempatan sama, Ketua BMI Jabar Ineu Purwadewi Sundari menerangkan, rapat konsolidasi ini merupakan kegiatan awal sebelum menyelenggarakan musyawarah daerah akhir Agustus nanti. Ini juga menjadi media untuk menyiapkan transisi kepada pengurus baru.
“BMI itu usianya sudah 22 tahun, sebagai sayap partai kami berharap tidak berhenti sampai di sini dan terus berkembang. Sebagai sayap partai, harus terus mendukung partai agar semakin besar lagi,” papar Ineu.
Ineu pun berharap, kader-kader BMI bisa menggandeng anak muda masa kini yang inovatif dan penuh spirit, namun belum memiliki keinginan untuk berkecimpung di suatu partai politik. Berdasarkan data, diutarakan dia, banyak anak muda yang melek politik tapi tidak ingin terburu-buru masuk ke dalam partai.