Cianjurekspres.net – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, M Fatah Rizal mengatakan, hingga saat ini BPBD Cianjur masih diembargo oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kaitan dengan bantuan yang berskala besar salah satunya hibah untuk kebencanaan.
Rizal mengatakan, hal tersebut lantaran pasca adanya temuan BPK RI beberapa tahun kebelakang hingga saat ini masih belum terselesaikan pertanggungjawabannya.
“Iya benar, tapi kami juga terus berkoordinasi dengan bupati apa yang menjadi temuan BPK tersebut masih dalam proses penyelesaian,” kata Rizal, saat ditemui di kegiatan Desa Manjur di Desa Mekarjaya Sukaluyu baru-baru ini.
Baca Juga:Dinsos Cianjur Kesulitan Tangani Anjal dan GepengHarga Jual Sayuran dari Tangan Petani Anjlok, Pakcoy Rp300 Per Kilogram
Rizal mengatakan, jika pihaknya saat ini terus berupaya untuk menyelesaikan apa yang menjadi kekurangan dalam temuan BPK RI itu. “Insya Allah di akhir tahun ini kekurangan laporan yang menjadi temuan BPK tersebut akan selesai,” ungkapnya.
Menurutnya, koordinasi dengan BNPB pun terus dilakukan dengan tujuan agar segara ada penyelesaian sehingga bantuan yang sifatnya berskala besar kembali bisa diturunkan ke Cianjur.
“Komunikasi dan koordinasi ke BNPB pun terus dilakukan sehingga tahap penyelesaian pun diharapkan bisa secepatnya,” jelas Rizal.
Dijelaskan Rizal, yang menjadi temuan BPK RI tersebut sudah sangat lama namun memang belum ada penyelesaian sehingga berdampak bantuan kebencanaan khususnya untuk di Kabupaten Cianjur.
“Pada dasarnya, yang berkaitan dengan persoalan penyelesaian administrasi yang diminta oleh BPK RI kami sudah melakukan itu, sehingga menunggu kabar selanjutnya,” pungkasnya.(yis/sri)