Pantau Penerimaan Siswa Tahun Ajaran Baru, Kemenag Berlakukan Prokes dan Tanpa Perpeloncoan di Madrasah

Hadapi Tahun Ajaran Baru, Madrasah Berlakukan Prokes dan Tanpa Perpeloncoan
Ilustrasi Pelajar Madrasah (Pixabay)
0 Komentar

Cianjurekspres.net- Dalam rangka tahun ajaran baru, Kementerian Agama (Kemenag) ikut memantau pelaksanaan kegiatan penerimaan siswa baru di madrasah. Hasilnya tidak ditemukan pelanggaran protokol kesehatan (prokes) ataupun laporan kasus kekerasan perpeloncoaan.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag Moh. Isom. “Tahun pelajaran baru dimulai 18 Juli lalu,” katanya di Jakarta pada Selasa (19/7). Untuk madrasah, awal tahun pelajaran baru disebut Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama).

Ia pun menuturkan pelaksanaan Matsama secara umum berjalan lancar dan sesuai prokes. Kemudian pelaksanaannya sesuai ketentuan madrasah yg ramah anak. “Pelaksanaan Matsama juga berjalan dengan sehat dan bersih, serta jauh dari kekerasan seksual,” tuturnya.

Baca Juga:Rizieq Shihab Bebas Bersyarat, Wajib Ikuti Program Ini Sebelum Bebas Murni 2023Rizieq Shihab Keluar Tahanan dengan Bebas Bersyarat, Ini Penjelasan Kemenkumham

Dia mengatakan soal protokol kesehatan, madrasah mematuhi ketentuan di dalam SKB 4 menteri. Isom menegaskan meskipun pembelajaran tatap muka (PTM) sudah bisa dilakukan seratus persen, prokes tetap wajib dijalankan. Diantaranya adalah penggunaan masker bagi para siswa dan guru di lingkungan sekolah atau madrasah. Sehingga bisa mencegah potensi penularan Covid-19.

Sampai saat ini mayoritas sekolah memberlakukan PTM secara penuh. Meskipun secara statistik kasus Covid-19 mengalami peningkatan. Bupati Bungo Mashuri mengatakan sejak beberapa bulan terakhir, di wilayahnya zero kasus Covid-19. Sehingga mereka berani memberlakukan PTM secara penuh pada tahun pelajaran saat ini. ’’Kasusnya yang tinggi kan berada di pulau Jawa,’’ katanya usai penandatangan kerjasama di kampus Universitas Terbuka (UT) kemarin.

Mashuri mengatakan mereka mematuhi ketentuan protokol kesehatan sesuai aturan dari pusat. Dia bersyukur kasus Covid-19 secara nasional sudah tidak setinggi dulu lagi. Dia berharap segera ada tren penurunan kasus Covid-19. (JP/hsm)

0 Komentar