Cianjurekspres.net- Sepertinya nama Khaby Lame sudah tidak asing di dengar bagi para pengguna TikTok. Pasalnya pria berusia 22 tahun ini didaulat sebagai raja TikTok karena jumlah pengikutnya berhasil mengalahkan Charli D’Amelio.
Terbaru, dalam sebuah wawancara dengan media Italia, Khaby membeberkan latar belakangan dirinya yang merupakan seorang muslim dan juga penghafal Quran.
Dalam Channel YouTube Fanpage.it pada 29 Juni 2021, ia menjawab berbagai pertanyaan. Salah satunya keputusan untuk menjadi seorang TikTokers.
Baca Juga:Manga One Piece Dikabarkan Akan Tamat, Eichiiro Oda Sedang Menyiapakan Cerita FinalnyaFenomena Citayam Fashion Week Disorot Najwa Shihab Hingga Media Jepang. Mirip Harajuku?
Saat ditanya soal keyakinan yang ia anut, seleb kelahiran Senegal ini mengaku sebagai Muslm. “Ya benar aku Muslim, dan Muslim yang taat. Aku tidak tahu apa yang harus kukatakan lagi,” tutur Khaby dikutip dari AryNews.
Khaby menuturkan kalau keluarganya berasal dari Senegal, Afrika Barat. Saat usianya satu tahun, ia dan keluarga pindah ke Itali. Pemilik nama asli Khabane Lame ini kemudian dikirim kembali ke Senegal saat berusia 14 tahun.
Saat kembali ke Afrika, ia diminta untuk masuk ke sekolah Quran di daerah dekat Dakar oleh orang tuanya, agar bisa belajar menjadi Hafiz Quran. Didikan tersebut berhasil membuatnya sampai seperti sekarang.
Sebelum menjadi terkenal seperti sekarang, Khaby berprofesi sebagai pegawai pabrik. Namun kondisi pandemi membuat perusahaan harus mengurangi jumlajh karyawan. Khaby jadi pegawai yang masuk daftar PHK.
Video pertamanya diunggah pada 15 Maret 2020 dengan menari lagu WOAH milik D3Mstreet – KRYPTO9095. Setelah mendapat banyak penggemar, ia mulai konsisten membuat video memecahkan masalah secara sepele, dengan wajah datar.
Sempat mengalahkan Addison Rae, ia berhasil mengalahkan Charli D’Amelio dengan pengikut terbanyak sedunia. Ia memiliki followers mencapai 142,8 juta. Sementara Charlie di angka 142,3 juta. (bbs/hsm)