Cianjurekspres.net – Presiden RI, Joko Widodo atau Jokowi ternyata memesan tiga ekor sapi dari Peternakan Saritani di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Sapi ini rencananya akan menjadi hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah.
Tiga ekor sapi jenis Limousine dan Simental dengan masing-masing berbobot 1 ton, 800 kilogram dan 790 kilogram itu dalam pengawasan ketat perihal kesehatannya. Rencananya ketiga sapi itu akan ke Istana Presiden pada H-1 Idul Adha.
Pengelola Peternakan Saritani, Faturakhman, mengungkapkan, Presiden Jokowi sudah tiga kali memesan sapi di peternakannya dan ini merupakan tahun keempat.
Baca Juga:Stunting di Cianjur Masih 30 Persen, Susilawati: Semua Harus Komitmen untuk MenekannyaProtokol Puting
“Untuk sapi berbobot satu ton memang jarang, kami memerlukan perawatan yang intensif dan terukur agar sapi tetap sehat dan mencapai bobot maksimal,” ujarnya kepada wartawan di Peternakan Saritani, Senin(27/6).
Faturakhman mengaku bersyukur berkat protokol kesehatan yang ketat, sapi di peternakannya yang berjumlah sekitar 200 ekor dalam kondisi sehat. “Terutama tiga ekor sapi yang dipesan oleh presiden, tentu kami harus mengawasi ekstra ketat,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman, menjelaskan, Pemkab Cianjur mendapat bantuan 4.800 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk ternak sapi dengan prioritas sapi perah dan sapi yang sedang menyusui.
“Untuk kasus PMK sendiri di Cianjur masih bisa dikontrol, laporan terbanyak memang dari wilayah Cianjur Utara ada 50 ekor sapi perah yang mati,” katanya, Senin (27/6).
Herman berharap, warga masyarakat jeli dalam memilih hewan untuk kurban dengan melihat label sehat yang telah ditetapkan oleh Dinas Peternakan.
“Kami juga memprioritaskan kesehatan hewan yang akan dijual untuk kurban, kepada warga masyarakat jangan sembarangan beli hewan kurban tapi harus teliti,” tandasnya.(yis/hyt)