Hal tersebut diutarakan Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Cecep S Alamsyah saat ditemui usai memimpin rapat bersama seluruh stakeholder membahas terkait IPM di Balai Praja Pendopo Cianjur, Kamis (16/6).
Cecep mengatakan, rapat tersebut merupakan respon terhadap situasi pencapaian IPM yang dicapai Kabupaten Cianjur selama ini. Pasalnya, meski sudah ada peningkatan tetapi tidak terlalu besar. Sehingga kalau dibandingkan dengan kabupaten lain masih tertinggal.
“Nah, tadi (Kamis/6/6) kita kumpulkan semua stakeholder dari seluruh pemangku kepentingan yang ada. Kita mendiskusikan ini apa yang salah di kita. Kita sudah punya SDM yang bagus, kita sudah mengalokasikan anggaran, tetapi hasilnya belum maksimal,” katanya kepada Cianjur Ekspres.
Baca Juga:Sama SulitCatat! Ini Makanan yang Harus Diberikan untuk Balita Menurut Dr Zaidul Akbar
“Nah, tadi (Kamis/6/6) kita berkumpul untuk mencari penyakitnya apa, sehingga apa-apa yang kita telah lakukan itu tidak ada dampaknya yang signifikan,” sambung Cecep.
Cecep mengungkapkan, dalam rapat tersebut bersama-sama diskusi untuk mencari penyebab kenapa upaya yang sudah dilakukan belum berdampak bagus.
“Kita bahas per sektor, tadi ada pendidikan, kesehatan, daya beli. Kita sampai mengidentifikasi akar masalahnya, nanti dari akar itu kita akan susun bagaimana intervensi programnya. Sehingga nanti program yang kita kembangkan tepat sasaran,” jelasnya.
Setelah diidentifikasi, kata Cecep, diketahui bahwa memang program-program yang direncanakan belum tepat sasaran. Lalu, pengendalian program terhadap hasilnya memang evaluasinya belum seperti yang diinginkan.
“Jadi kita mengevaluasi ulang, merencanakan ulang termasuk nanti anggaran kalau kira-kira itu (program, red) tidak akan berdampak bagus kita akan refocusing akan kita alihkan kepada program yang memang menuju, menusuk langsung ke sasaran,” tukasnya.
Meski tidak menjelaskan secara rinci program apa saja yang belum tepat sasaran, Cecep mencontohkan ada program yang sudah direncanakan dinas-dinas tetapi terhadap akibat yang tidak langsung.
“Jadi kita sekarang difokuskan kepada penyebab langsungnya. Misalnya kematian bayi, apa penyebabnya, penyakit apa. Nah, kita anggarannya langsung untuk mengatasi penyakit itu, jadi bisa tertangani,” paparnya.
Baca Juga:Niat Sholat Idul Adha Serta Tata Cara Pelaksanaan Sesuai Anjuran Rasulullah SAW3 Tips Lolos Daftar Kartu Prakerja Gelombang 33
Lebih lanjut dirinya mengatakan, setiap tahun ada target kenaikan IPM cuma tidak terlalu besar. “Setiap tahun ada target kenaikan IPM, cuma di kita tidak terlalu besar. Tetapi saya lupa, (berapa targetnya, red) di Bappeda mungkin ada,” kata Cecep.