Cianjurekspres.net – Anggota Komisi VIII DPR RI, Diah Pitaloka, menegaskan, para jemaah haji asal Cianjur harus dibekali dengan alat pelindung diri (APD) seperti halnya masker dan hand sanitizer. Hal itu sebagai upaya mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
“Kita kan tidak tahu, penanganan Covid-19 di negara lain seperti apa, jadi para jemaah asal Cianjur ini khususnya harus dibekali dengan APD,” ungkapnya.
Menurutnya, Covid-19 di negara luar masih ada sehingga perlu adanya antisipasi bagi para jemaah Indonesia khususnya dari Cianjur.
Baca Juga:Dinkes Sebut Belum Ada Kasus Cacar Monyet di CianjurDiah Pitaloka Minta Pemkab Cianjur Aktif Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan
“Di Arab sana nanti, kan warga dari berbagai negara datang untuk melaksanakan ibadah haji. Tidak tahu kan apakah ada yang positif atau tidaknya tapi paling tidak untuk mengantisipasinya jemaah haji bisa dibekali APD,” jelasnya.
Sementara itu Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Cianjur Usep Muhamad Tammam mengatakan, semua jemaah haji yang berangkat haji dibekali alat pelindung diri (APD) baik itu hand sanitizer, masker, dan alat penyemprot air (spray).
“Semua jemaah haji dibekali APD, tentunya hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Covid-19,” tandasnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Cianjur tahun ini akan memberangkatkan 629 calon jemaah haji. Pemberangkatannya terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter). Kloter pertama diberangkatkan, Senin (13/6) sebanyak 404 jemaah dan sisanya sebanyak 217 jemaag akan diberangkatkan pada tanggal 24 Juni 2022.(yis/sri)