Cianjurekspres.net – Cuaca esktrem masih terus terjadi di Kabupaten Cianjur, bahkan sejumlah wilayah beberapa hari kebelakang dilanda berbagai bencana dari mulai tanah longsor hingga banjir yang menimbulkan kerusakan serta kerugian bagi warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur pun meminta masyarakat untuk tetap waspada dan selalu berhati-hati saat berada di luar rumah saat kondisi cuaca sedang ekstrem.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Rudi mengimbau kepada masyarakat Cianjur untuk selalu berhati-hati terlebih disaat ada diluar rumah.
Baca Juga:Jenazah Eril Tiba di Gedung PakuanGreysia Polii Masuki Purnatugas, BNI Beri Bantuan Atlet Muda Penerus Greys
“Cuaca saat ini di Cianjur masih ekstrem, jadi saya ingatkan untuk tetap waspada dan berhati-hati,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Cianjur, Rudi Wibowo, Minggu (12/6).
Rudi mengungkapkan, sejumlah bencana terjadi di Cianjur beberapa hari kebelakang. Seperti pohon tumbang di Jalan Raya Cipanas, Kecamatan Cugenang, banjir bandang di Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur dan tanah longsor do Kecamatan Campaka yang menyebabkan beberapa tiang listrik tumbang.
“Tidak ada korban, namun bagi warga yang tinggal di titik rawan bencana tentunya tetap berhati-hati,” imbaunya.
Bahkan menurut Rudi, selain bencana alam, Cianjur juga sempat diguncang gempa bumi meskipun tidak menimbulkan kerusakan permukiman warga maupun gedung perkantoran.
“Pada hari Sabtu (11/6) terjadi gempa 2,5 skala richter, tidak ada korban mungkin hanya sebagian orang merasakan adanya gempa,” jelasnya.
Lebih lanjut Rudi mengatakan, cuaca ekstrem yang saat ini masih terjadi di Cianjur adalah intensitas curah hujan yang tinggi.
“Saya sarankan, bagi pengendara yang melakukan perjalanan terlebih disaat hujan turun untuk menepi terlebih dahulu, karena dikhawatirkan akan terjadinya pohon tumbang,” katanya.
Baca Juga:Fee Based Income Bisnis Bancassurance BRI Tumbuh 2,4 Kali LipatGangguan Kelistrikan Wilayah Cianjur akibat Cuaca Ekstrem
Sebelumnya bencana banjir melanda Kampung Sudi, Desa Nagrak, Kecamatan/Kabupaten Cianjur, pada Senin (6/6) malam, merendam belasan hektare sawah dan rumah milik warga.
Kepala Desa Nagrak Cianjur, Hendi Saepul Maladi mengatakan, pasca kejadian banjir tersebut pihaknya langsung membuat laporan
ke dinas terkait agar segera ada penanganan.