Cianjurekspres.net – Perbaikan ruas jalan KH Abdullah Bin Nuh mulai dikerjakan setelah terbitnya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) kepada rekanan pada akhir Mei 2022.
“Jadi pelaksanaannya SPMK sudah terbit akhir Mei dengan masa pelaksanaan enam bulan,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar di ruang kerjanya, Jumat (3/6).
Namun Eri berharap, pelaksanaan pengerjaan ruas jalan KH Abdullah Bin Nuh bisa diselesaikan tidak sampai enam bulan.
Baca Juga:540 Tahun Kota Bogor, Uu Ruzhanul Ajak Pemkot Selaraskan Misi Juara Lahir BatinSekda Jabar Resmikan Cafe PRSBK Binaan UPTD PRSBK Dinsos
“Mudah-mudahan tidak sampai di akhir masa pelaksanaan sudah diselesaikan. Kita berharap ke rekanan seperti itu,” katanya.
Eri mengatakan, alokasi anggaran perbaikan jalan KH Abdullah Bin Nuh mencapai Rp 7,4 Miliar. Adapun item kegiatannya berupa peningkatan atau lapis tambahan jalan (overlay), pembangunan dan perbaikan trotoar, pelebaran jalan serta membangun median.
“Selain trotoar yang lama sudah rusak diperbaiki, juga ada overlay pengaspalan dari mulai bundaran (Tugu Lampu Gentur) termasuk jalan di bundaran yang memang sering rusak itu sebagian akan di beton dulu supaya tidak berulang-ulang diperbaiki,” katanya.
Sedangkan untuk pengaspalan, jelas Eri, dari bundaran Tugu Lampu Gentur sampai Tugu Pandanwangi.
” (Spot aspal, red) yang sudah baik dilewati. Ada beberapa spot yang masih baik kondisinya. Kemudian mukai dari batas Gedung DPRD akan sama dilebarkan juga, ada mediannya, kiri kanan ada trotoar sampai ke (perempatan, red) jalan Nagrak,” ungkapnya.
Selain itu, kata Eri, pelebaran jalan yang dilakukan sampai perempatan Nagrak termasuk dengan drainasenya.
“Termasuk spot-spot tertentu akan diperbaiki drainasenya,” tandasnya.(hyt)