Kemenag Cianjur Belum Bisa Memastikan Waktu Pemberangkatan Calhaj

Kemenag Belum Bisa Memastikan Waktu Pemberangkatan Calhaj asal Cianjur
Ilustrasi: Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur.(istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cianjur belum bisa memastikan waktu pemberangkatan calon jamaah haji (Calhaj) asal Cianjur di tahun ini. Sementara untuk kuota jamaah haji di tahun ini juga dibatasi hanya 629 orang.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Cianjur, Drs, H Usep Muhamad Tammam, M,Si mengatakan, terkait jadwal pemberangkatan haji di tahun 2022 ini pihaknya masih menunggu.

“Intinya kita masih menunggu hasil keputusan yang InsyaAllah pada tanggal 23 Mei, Cianjur pada kloter berapa, hari apa, tanggal berapa. Jadi sampai sekarang belum ada hasil dan masih menunggu,” kata dia kepada Cianjur Ekspres, saat ditemui di ruangannya, Kamis (19/5).

Baca Juga:Diskoperdagin Dorong Pelaku UMKM Cianjur Pasarkan Produk secara DigitalBocah Asal Mande Cianjur Alami Pembengkakan Perut

Usep mengungkapkan, untuk persiapan-persiapan terus dilakukan. Sementara itu, di tahun-tahun sebelumnya, sebelum ada pandemi Covid-19, jamaah haji asal Cianjur dibagi menjadi tiga kloter, yaitu dengan peserta sebanyak 1.361 orang.

“Kalau tahun sekarang pengurangan kuota, yaitu menjadi 46 persen, di angka 629 yang pemberangkatan tahun ini 2022. Masyarakat Alhamdulillah antusias, daftar saat ini menggeliat seiring dengan umrah juga menggeliat,” ungkap Usep.

Usep juga menyampaikan kepada jamaah haji yang berangkat tahun 2022 ini agar tetap berdoa dan bersyukur.

“Mudah-mudahan maksud tujuan terutama sekali diberikan keselamatan dan kesuksesan dalam pemberangkatan haji. Yang masih tertunda tetap bersabar, ini terkait dengan panggilan Allah SWT. Tolong bersabar, InsyaAllah pada waktunya ketika Allah sudah memberikan takdir InsyaAllah kami siap melayani,” kata Usep.

Selain itu, Usep juga mengatakan, jamaah haji yang berangkat tahun ini kebanyakan yang tahun kemarin tertunda.

“Jadi dua tahun yang tertunda itu, 2020, 2021. Sekarang tahun 2022 Alhamdulillah terjadi persiapan untuk keberangkatan. Tapi yaitu dengan pengurangan kuota. Yang berangkat tahun ini, berdoa juga untuk jamaah yang lain, mudah-mudahan untuk di tahun selanjutnya normal kembali,” kata Usep.

Usep menambahkan, pembatasan jemaah haji di tahun ini adalah kebijakan dari Saudi Arabia. “Jadi kami sebagai tamu hanya mengikuti aturan yang di sana (Saudi Arabia),” tutupnya. (dik/sri)

0 Komentar