Tinjau Jembatan Cikurutug Pasirkuda yang Ambruk, Bupati: 1 Bulan Kedepan Bisa Dilewati Lagi

Tinjau Jembatan Cikurutug Pasirkuda yang Ambruk, Bupati: 1 Bulan Kedepan Bisa Dilewati Lagi
MENINJAU: Bupati Cianjur, Herman Suherman (tengah) saat meninjau lokasi kejadian Jembatan Cikurutug, Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur yang ambruk.(istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Bupati Cianjur, Herman Suherman, meninjau langsung lokasi Jembatan Cikurutug di Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda yang ambruk, Selasa (10/5).

Dirinya didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Eri Rihandiar, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP), Cepi Rahmat Fadiana, BPBD dan Kepala Dinas Kesehatan dr Irvan Nur Fauzy.

“Kami pemerintah daerah melalui dinas SKPD terkait akan segera melaksanakan langkah-langkah atau upaya dengan membangun jembatan darurat, diperkirakan 1 bulan kedepan jembatan bisa di lewati lagi,” kata Herman dalam keterangan tertulisnya, Selasa (10/5).

Baca Juga:Jembatan Cikurutug Pasirkuda Ambruk, Warga Buat Jembatan Bambu DaruratJalin Sinergitas, GMD dan PPIR Siap Menangkan Prabowo Subianto di 2024

Herman pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada mengingat musim penghujan masih belum reda. “Tentunya waspada, kalau terjadi hujan amankan diri masing-masing sehingga tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan yang salah satunya yakni bencana,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Cikurutug sepanjang 40 meter di Kedusunan Cipamutih, Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, ambruk pada Minggu (8/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya aktivitas warga pun menjadi terhambat.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo, mengatakan, ambruknya jembatan penghubung antara kedusunan tersebut akibat diterjang luapan sungai yang berada di bawahnya saat hujan lebat.

“Jembatan penghubung rusak total terbawa longsor dan aliran sungai, sehingga akses jalan terhambat dan warga yang menggunakan kendaraan tidak bisa melaluinya,” ujarnya, Selasa (10/5).

Menurutnya, saat ini BPBD bersama warga tengah berusaha membangun kembali jembatan tersebut secara gotong royong.

“Untuk bisa lewat masyarakat harus bersusah payah memutar mencari jalan lainnya karena jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya. Makanya kita bangun jembatan darurat,” kata Rudi.(mg1/hyt)

0 Komentar