Jembatan Cikurutug Pasirkuda Ambruk, Warga Buat Jembatan Bambu Darurat

Jembatan Cikurutug Pasirkuda Ambruk, Warga Buat Jembatan Bambu Darurat
AMBRUK: Warga sedang membuat jembatan darurat dari bambu usai Jembatan Cikurutug di Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur ambruk akibat banjir bandang dan longsor.(istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Jembatan Cikurutug sepanjang 40 meter di Kedusunan Cipamutih, Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, ambruk pada Minggu (7/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya aktivitas warga pun menjadi terhambat.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo, mengatakan, ambruknya jembatan penghubung antara kedusunan tersebut akibat diterjang luapan sungai yang berada di bawahnya saat hujan lebat.

“Jembatan penghubung rusak total terbawa longsor dan aliran sungai, sehingga akses jalan terhambat dan warga yang menggunakan kendaraan tidak bisa melaluinya,” ujarnya, Selasa (10/5).

Baca Juga:Jalin Sinergitas, GMD dan PPIR Siap Menangkan Prabowo Subianto di 2024Dorong Pengembangan Data Scientist, BRI Selenggarakan Financial Data Challenge 2022

Menurutnya, saat ini BPBD bersama warga tengah berusaha membangun kembali jembatan tersebut secara gotong royong.

“Untuk bisa lewat masyarakat harus bersusah payah memutar mencari jalan lainnya karena jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya. Makanya kita bangun jembatan darurat,” kata Rudi.

Kepala Desa Kubang, Bonih, mengatakan, warga membuat jembatan darurat dari bambu gelondongan agar bisa melintas dan kembali beraktivitas. “Jembatan Cikurutug tersebut merupakan jembatan yang vital dan biasa digunakan oleh warga,” katanya, Selasa (10/5).

“Sebenarnya kami sangat khawatir akan keselamatan warga. Tapi mau bagaimana lagi, kebutuhan warga untuk kembali beraktivitas jadi dibuatkan jembatan darurat dari bambu gelondongan yang ada,” imbuh Bonih.

Sedangkan dilokasi lain, bencana longsor terjadi di Kampung Cinangsi RT 03/ RW 01, Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon.

Longsor terjadi akibat Sungai Cinangsi yang tergerus, sehingga menyebabkan satu rumah milik Cucu (50) mengalami rusak di bagian dapur.

“Kejadiannya Senin (9/5) pukul 21.00 WIB malam, sempat terdengar gemuruh pada saat terjadi longsoran tersebut,” kata Cucu.

Baca Juga:Kurangi Risiko Penyebaran Covid-19, Luhut Imbau Dunia Kerja Terapkan WFHPPKM Kembali Diperpanjang Setelah Lebaran

Cucu mengatakan, dapur rumahnya yang rusak juga dihantam pohon yang tumbang karena posisinya berada di pinggiran sungai. “Adapun kerugian yang saya alami kurang lebih belasan juta,” tandasnya.(mg1/yis/hyt)

0 Komentar