Pemkab Cianjur akan Bangun Jembatan Bailey, Pengganti Jembatan Cikurutug yang Ambruk

Pemkab Cianjur akan Bangun Jembatan Bailey, Pengganti Jembatan Cikurutug yang Ambruk
Warga sedang gotong royong membuat jembatan darurat dari bambu pasca ambruknya jembatan Cikurutug di Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda, Cianjur.(istimewa)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur akan membangun jembatan darurat semi permanen yang terbuat dari rangka baja ringan berkualitas tingggi atau jembatan bailey, sebagai pengganti sementara Jembatan Cikurutug Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda yang ambruk pada, Minggu (8/5) malam.

Kepala Dinas PUTR Kabupaten Cianjur, Eri Rihandiar, menjelaskan, akibat hujan deras jembatan tersebut ambruk karena ada pergeseran tanah sehingga terputus.

“Sesegera mungkin juga akan dilakukan pembuatan jembatan darurat yang bisa dilalui oleh mobil. Jembatan tidak permanen, akan menggunakan jembatan bailey,” katanya, Selasa (10/5).

Baca Juga:Tinjau Jembatan Cikurutug Pasirkuda yang Ambruk, Bupati: 1 Bulan Kedepan Bisa Dilewati LagiJembatan Cikurutug Pasirkuda Ambruk, Warga Buat Jembatan Bambu Darurat

Tidak hanya itu, Eri mengatakan, luas penampang sungai yang melebar akibat longsor akan dibentuk kembali ke posisi semula bentangan 20 meter menggunakan bronjong.

“Rencananya sesegera mungkin, mungkin besok lusa sudah mulai konstruksi. SekaranG lagi direncanakan dulu satu dua hari kemudian diselesaikan administrasi, setelah itu baru pelaksanaan fisik dilapangan. Jadi yang melaksanakan kegiatannya dari BPBD, kita (PUTR, red) memberikan arahan teknis,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Jembatan Cikurutug sepanjang 40 meter di Kedusunan Cipamutih, Desa Kubang, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur, ambruk pada Minggu (8/5) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibatnya aktivitas warga pun menjadi terhambat.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Rudi Labis Wibowo, mengatakan, ambruknya jembatan penghubung antara kedusunan tersebut akibat diterjang luapan sungai yang berada di bawahnya saat hujan lebat.

“Jembatan penghubung rusak total terbawa longsor dan aliran sungai, sehingga akses jalan terhambat dan warga yang menggunakan kendaraan tidak bisa melaluinya,” ujarnya, Selasa (10/5).

Menurutnya, saat ini BPBD bersama warga tengah berusaha membangun kembali jembatan tersebut secara gotong royong.

“Untuk bisa lewat masyarakat harus bersusah payah memutar mencari jalan lainnya karena jembatan tersebut merupakan akses satu-satunya. Makanya kita bangun jembatan darurat,” kata Rudi.(hyt)

0 Komentar