Hingga Malam Hari, Lalu Lintas  Ciranjang Cianjur-Rajamandala Bandung Barat Padat Merayap

Hingga Malam Hari, Lalu Lintas  Ciranjang Cianjur-Rajamandala Bandung Barat Padat Merayap
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Arus lalulintas di Jalan Raya Bandung, tepatnya dari perbatasan sasak Rajamandala arah ke Cianjur dari siang hari hingga pukul 21.33 WIB, Selasa (3/5/2022) terpantau padat merayap.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kemacetan kendaraan kurang lebih mencapai dua kilometer dari perbatasan sasak Rajamandala Kabupaten Bandung Barat, hingga Rel kereta Api Cipeuyeum Kabupaten Cianjur.

Warga Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi Imas (45) mengatakan, kemacetan kendaraan terjadi sejak siang hari.

Baca Juga:Hindari Kepadatan Arus Balik, Presiden Imbau Pemudik Kembali Lebih AwalUu Ruzhanul Ulum Berpesan Pemudik Siapkan Fisik dan Mental

“Sekarang padahal sudah pukul 21.40 Wib, tapi kemacetan masih terlihat apalagi kendaraan yang mengarah ke Bandung,” katanya.

Kapolsek Bojongpicung, AKP Eriyanto mengatakan, antrean panjang kendaraan masih terjadi di sepanjang Jalan Raya Bandung yakni dari mulai perbatasan sasak Rajamandala Kabupaten Bandung Barat, hingga Cipeuyeum Kabupaten Cianjur.

“Dominasi kendaraan pribadi roda empat berpelat nomor luar daerah Cianjur,” kata Eriyanto saat dihubungi melalui pesan Whatsapp, Selasa (3/5/2022), pukul 21.33 Wib.

Eriyanto mengatakan, kepadatan kendaraan sudah mulai terlihat sejak siang hari bahkan dari Jembatan Cisokan sebelum pasar Ciranjang.

“Beberapa aktivitas warga keluar masuk pertigaan dan simpang perumahan menjadi salah satu penyebab kepadatan kendaraan,” katanya.

Menurutnya, hingga saat ini petugas masih melaksanakan pengaturan, lalulintas dari arah Bandung. Namun lanjutnya, kadang tersendat karena padatnya di Cipatat wilayah Bandung Barat sehingga berdampak ekor kendaran arah bandung sampai ke Cipeuyeum lebih kurang dua kilometer.

“Hingga saat ini kami masih melakukan pengaturan dan monitoring arus lalulintas khususnya di mulai dari perbatasan sasak Rajamandala hingga Cipeuyeum,” pungkasnya.(yis/hyt*)

0 Komentar