Cianjurekspres.net – DPC Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, mengungkapkan, penjualan gas elpiji tiga kilogram yang sempat melemah akibat Pandemi Covid-19 saat ini sudah mulai kembali ke arah normal.
“Kemarin waktu di hantam badai Covid-19, memang betul tingkat daya beli tabung gas tiga kilogram di Kabupaten Cianjur sempat lemah. Namun saat ini sudah mulai atau kembali ke arah normal,” kata Ketua DPC Hiswana Migas Kabupaten Cianjur, Hedi Permadi Boy belum lama ini.
Menurutnya, melemahnya daya jual gas elpiji tiga kilogram tersebut dikarenakan beberapa sektor ekonomi juga ikut melemah. Hedi mengatakan, khusus harga gas tiga kilogram saat ini belum ada kenaikan.
Baca Juga:Berharap Penjualan Kolang Kaling Kembali Menggeliat di Ramadan Tahun IniSoal Jumlah Penerima BLT Minyak Goreng di Cianjur, Dinsos: Belum Ada Petunjuk
“Untuk harga tabung gas tiga kilo masih tetap untuk Harga Eceran Tertinggi (HET) di agen Rp14.500. Sedangkan untuk pangkalan ke UMKM, warung, dan rumahan Rp16.500. Namun tentunya sesuai dengan radius seperti di Cianjur utara akan berbeda,” katanya.
Hedi mengatakan, terdapat kurang lebih 1000 pangkalan gas dari 39 agen gas elpiji. “Sedang untuk kuota tabung gas tiga kilogram ada penambahan dari total sebelumnya 1,5 juta, saat ini ada penambahan kurang lebih 1,7 juta tabung gas tiga kilogram,” jelasnya.
Hedi memastikan, stok tabung gas untuk kebutuhan di Kabupaten Cianjur hingga lebaran nanti dipastikan aman dan terkendali.
“Rencananya, PT Pertamina akan melakukan penambahan kuota hal tersebut dilakukan untuk berjaga-jaga membludaknya penggunaan tabung gas elpiji di Cianjur,” tandasnya.(yis/hyt)