Cianjurekspres.net – Pemerintah Provinsi Jawa Barat mulai mencanangkan Gebyar Desa 2022. Potensi desa mulai digerakkan.
Semua dimulai dari desa akan terus dikampanyekan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan hingga saat ini desa tertinggal sudah hilang dari Jawa Barat.
Semua harapan ada di desa diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat Dicky Syaromi. Menurutnya dari desa semua kekayaan alam, budaya dan tradisi itu sangat besar potensinya.
Baca Juga:Juara Proliga 2022, Bandung Bjb Tandamata Diguyur BonusNasib Terawan
“Kearifan lokal yang jadi potensi global semua hanya ada di desa Berdesa itu bersama-sama menjaga alam dari hidupnya,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/3/2022).
Dan Desa Wanajaya, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut Gebyar Desa 2022 dimulai dan dipilih perdana oleh pihak Pemerintah Provinsi, dalam hal ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Jawa Barat.
Kegiatan yang direncanakan adalah launching Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), yang akan berlangsung di Jalan Kudang, Desa Wanajaya Kecamatan Wanaraja, Senin (28/3/2022).
Kepala Desa Wanajaya, Iif Firman Nurdin, mengatakan, launching ini rencananya akan dihadiri dan diresmikan oleh Wakil Gubernur Jabar H. UU Ruzhanul Ulum. Selain itu seluruh SKPD Kabupaten Garut, anggota dewan pimpinan rakyat daerah, beserta beberapa Camat, serta BUMDes yang akan mempromosikan usaha desanya.
Iif mengatakan, BUMDes Barokah Jaya yang berlokasi di Jalan Raya Wanaraja, yang dikelola Desa Wanajaya ini terpilih karena pendekatan pentahelix.
“Karena dengan pendekatan Pentahelix disini, kita butuh beberapa item, salah satunya mungkin ada komunitas, ada pemerintah, ada pengusaha, disitu ada media juga sebagai penguatnya,” katanya.
Selain itu BUMDes Barokah Jaya bekerjasama dengan Bank BJB, Unilever, Bappeda, BAZNAS, Pos dan Giro, dan BPJS.
Baca Juga:Atalia Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola U-10Kelompok Usaha Ini Sulap Daun Pandan Jadi Kerajinan, Pemberdayaan UMKM Binaan BRI Semakin Berkembang
“Kerjasama dengan banyak pihak ini, menjadikan agenda kolektif agar masyarakat desa bisa lebih mudah mengakses transaksi yang difasilitasi oleh masing-masing stake holder tersebut,” katanya.
Tak hanya pembayaran dan pembiayaan, di BUMDes Barokah Jaya juga menyediakan Electronic Data Capture (EDC) yang memudahkan masyarakat untuk menarik uang.