Cianjurekspres.net – Momentum Papajar sepekan menjelang ramadan tidak terlalu berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisatawan bagi sejumlah objek wisata (Obwis) di wilayah Cianjur selatan (Cisel).
Rusaknya ruas jalan provinsi dinilai menjadi penyebab sepinya pengunjung hingga 50 persen dari biasanya.
Seperti yang diutarakan Humas Wisata Karang Potong Ocean View, Deden. Menurutnya, pengunjung di momentum papajar jelang ramadan saat ini tidak lebih dari 700 orang dalam sehari, baik wisatawan lokal maupun luar kota.
Baca Juga:Membangun Kearifan Lokal Menuju Potensi GlobalJuara Proliga 2022, Bandung Bjb Tandamata Diguyur Bonus
“Kalau sekarang paling 700 (pengunjung, red) sehari. Padahal kalau hari biasa, bisa mencapai 1.000 orang dalam sehari,” ujarnya, Minggu (27/3).
Sebelumnya, dia memprediksi akan terjadi peningkatan pengunjung saat momentum papajar mengingat banyak warga yang akan melakukan wisata sebelum puasa.
“Momentum papajar ini pengunjung kurang, bahkan malah turun dari biasanya,” ucap Deden.
Deden pun mengungkapkan, berkurangnya jumlah pengunjung disebabkan akses jalan provinsi yang rusak dari Cianjur menuju Sindangbarang. Sehingga membuat wisatawan enggan datang untuk berwisata.
“Ada juga pengunjung yang datang dari arah Ciwidey jalannya. Kalau yang lewat jalur Cianjur kota malah tidak ada. Pengunjung yang sudah ke sini jadi pada tidak mau lagi karena jalan jelek,” jelasnya.
Sepinya pengunjung juga terjadi di objek wisata Pantai Apra, Kecamatan Sindangbarang. Rahmat Effendi (47), warga setempat, mengatakan, jumlah pengunjung yang datang tidak lebih dari 50 orang dalam satu hari.
“Kalau papajar tahun kemarin, meski sudah musim Covid-19 tapi pengunjung tidak kurang dari 100 orang. Tapi sekarang sepi banget,” tandasnya.(mg1/hyt)