BRI Implementasikan Strategi Komunikasi yang Kreatif dan Berempati

BRI Implementasikan Strategi Komunikasi yang Kreatif dan Berempati
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Peran dari perusahaan negara atau BUMN dalam menghasilkan economic value dan social value harus selalu disampaikan melalui komunikasi yang efektif kepada seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Corporate Communications atau komunikasi perusahaan perlu dilakukan dengan kreatif dan berempati untuk merealisasikan tujuan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto. Menurutnya, komunikasi perusahaan harus selalu update terhadap dinamika yang terjadi.

“Jadi, itu yang kami lakukan di BUMN sekarang, baik korporat komunikasi maupun marketing komunikasi. Kami harus terus membuat sesuatu yang kreatif, dengan rasa empati sehingga tetap on the track dan tepat tujuan,” ujarnya dalam acara BUMN Corporate Communications and Sustainability Summit (BCOMSS), Rabu (23/2/2022).

Baca Juga:Menteri ESDM Arifin Tasrif Mengapresiasi Langkah PLN Melakukan Dedieselisasi PLTDUbah Sungai Menjadi Lebih Asri, Ini yang Dilakukan Ono Surono

Aestika yang juga menjabat sebagai Ketua Forum Humas BUMN ini menambahkan bahwa dalam mengomunikasikan pesan tersebut perlu mengikuti alur yang ada dalam masyarakat atau media sosial. Dengan demikian, program dari tim komunikasi harus dapat selaras dengan tren yang sedang up-to-date.

Corporate communications pun, kata Aestika, harus mampu menangani setiap permasalahan di berbagai kanal komunikasi, seperti media sosial.

Tim komunikasi perusahaan harus dapat membaca, menangani, dan memonitoring segala informasi yang beredar terkait informasi perusahaan.

“Tindakan yang tepat dan terukur harus dilakukan dengan cepat. Kemudian eksekusinya juga harus mengikuti perkembangan teknologi dan tren yang ada,” ujarnya.

Di BRI sendiri, pihaknya pun gencar melakukan kampanye untuk menyampaikan visi dan misi perseroan secara efektif.

Kampanye “Memberi Makna Indonesia”, misalnya, dilakukan secara soft sebagai employee proposition bank terbesar di Tanah Air tersebut. Ada pula yang berbentuk hard campaign misalnya ajakan “Ayo kita pakai BRImo”.

Dari kedua hal tersebut, yang terpenting harus selalu mengacu pada core business perseroan agar proses penyampaian nilai bisa terserap dengan baik.

Baca Juga:Minyak Goreng Mulai Langka, Stok Hanya Cukup untuk Kebutuhan Empat HariRelawan BNN Disiapkan Cegah Peredaran Narkoba

Persepsi masyarakat akan BUMN pun menjadi terarah karena berdasarkan fakta dan data dari pencapaian kinerja maupun yang sedang diproyeksikan.
Tantangan

Meskipun demikian, Aestika mengakui dalam proses penyampaian informasi kepada masyarakat, sebuah perseroan tetap menghadapi tantangan. Kabar bohong atau hoax menjadi hal yang tak terhindarkan.

0 Komentar