Cianjurekspres.net – Anggota Komisi V DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, terus berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memiliki hunian yang layak melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Khususnya bagi warga yang berada di daerah pemilihannya, Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor.
Bahkan tahun ini, Neng Eem juga mengusulkan sebanyak 1750 unit BSPS untuk gelombang pertama ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Dimana, 1440 unit diantaranya bagi warga Cianjur serta sisanya ke Kota Bogor.
Hal tersebut diutarakan Ketua Fraksi PKB DPRD Kabupaten Cianjur, Dedi Suherli, Selasa (22/3/2022).
Baca Juga:Kebakaran di Bojongherang Cianjur, Seorang Bocah Meninggal Dunia, Begini KronologisnyaBerdikari Furniture Cianjur Berikan Diskon Menawan
Dedi mengatakan, Neng Eem sudah dua periode menjabat sebagai Anggota DPR RI serta dimandatkan Fraksi PKB DPR RI bertugas di Komisi V yang berkaitan dengan urusan infrastruktur yakni Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan sebagainya.
“Bu Eem ini sejak periode awal 2014 menjabat Anggota DPR RI membawa program BSPS, dan rata-rata per tahun 2000 sampai 3000 unit. Sekarang ini Bu Eem sudah tujuh tahun mengabdi, sekitar sudah 21 ribu warga masyarakat Cianjur dan Kota Bogor yang rumahnya tidak layak dibantu oleh Bu Eem,” katanya melalui sambungan telepon, Selasa (22/3/2022).
“Sudah dibangun, jadi 21 ribu itu sudah dibangun karena setiap tahun kuota Bu Eem antara 2000 sampai 3000-an, termasuk Cianjur dan sebagian Kota Bogor. Hampir 90 persen di bawa ke Cianjur,” imbuh Dedi.
Menurutnya, program BSPS berbeda dengan rutilahu dari kabupaten atau provinsi yang peruntukkannya untuk rumah tidak layak huni.
“Jadi kriteria penerima BSPS tidak rumit seperti rutilahu, yang penting masyarakat memenuhi persyaratan dasar. Seperti memiliki rumahnya dan lainnya,” jelas Dedi.
Dikatakan Dedi, program BSPS selain bertujuan meningkatkan kualitas rumah agar lebih layak huni, masyarakat juga terlibat aktif dan bergotong royong dalam pelaksanaan pembangunan rumahnya.
“Alhamdulillah semua masyarakat yang dibanru responnya cukup baik dengan memiliki rumah yang layak huni,” tandasnya.(hyt)