Cianjurekspres.net – Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, menyoroti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih terendah se-Jawa Barat dalam kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Cianjur Tahun 2023 beberapa waktu lalu.
“Kalau kita lihat dari musrenbang kemarin, memang Cianjur perlu terus berbenah dan kerja keras untuk meningkatkan segala sesuatu. Khususnya kita lihat, menjadi sorotan utama adalah IPM Cianjur ternyata untuk tahun yang sudah di cek di Jawa Barat dan sudah diurutkan, itu ternyata kita masih terendah se-Jawa Barat,” ujar Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Cianjur, Sinta Dewi Yuniarti kepada Cianjur Ekspres belum lama ini.
Sinta pun menegaskan, dibutuhkan lompatan dalam peningkatan IPM, karena ketika Cianjur naik, daerah lain pun ikut naik.
Baca Juga:Astakira Berhasil Pulangkan Delapan Pekerja Migran dari Kawasan Timur Tengah, Empat Diantaranya Asal CianjurSoal Status Tanah Sekolah Disegel, BPN Cianjur: Kuncinya di Koordinat
Menurutnya, dari segi ekonomi juga harus ditingkatkan terlebih sejak Pandemi Covid-19 luar biasa keterpurukan masyarakat baik di tingkat pedagang-pedagang pasar dan UMKM.
“Semua itu harus benar-benar ada suatu program yang bisa semuanya mengarahkan kepada peningkatan ekonomi secara signifikan,” ucapnya.
Begitu pun dengan masalah pendidikan, Sinta mengatakan, seperti yang disampaikan Syaiful Millah dari Universitas Suryakancana bahwa harus ada gerakan bersama.
“Saya menyampaikan saran masukan buat pemerintah kabupaten, perlu adanya gerakan bersama istilahnya secara massif dilakukan gerakan bersama untuk peningkatan IPM di bidang kesehatan,” katanya.
“Walaupun saya di Komisi B, secara umum saya menyoroti seperti itu. Karena ini sangat-sangat luar biasa, harus bersama-sama gak bisa cuma pemda. Tetapi bagaimana pemda secara massif, sebagaimana vaksinasi dan juga pecegahan covid-19, itu semua sampai tingkat RT/RW digerakkan semua,” imbuh Sinta.(hyt)