Kapan Pansus CDPOB DPRD Jabar ke Cianjur Selatan, Ini Kata Sadar Muslihat

Pansus CDPOB DPRD Jabar akan ke Cianjur Selatan Akhir Maret
Ketua Pansus 1 DPRD Jabar, Sadar Muslihat. (Herry Febriyanto/Cianjurekspres.net)
1 Komentar

Cianjurekspres.net – Panitia Khusus (Pansus) 1 DPRD Jawa Barat, direncanakan mengunjungi Calon Daerah Persiapan Otonom Baru (CDPOB) Cianjur Selatan pada akhir Maret ini. Hal ini diungkapkan langsung Ketua Pansus 1 DPRD Jabar, Sadar Muslihat.

“Karena kemarin terpotong jadwal reses dan beberapa paripurna, Tasikmalaya Selatan sudah kita ketemu kabupaten induknya, Garut Utara juga sudah, tinggal mungkin di akhir Maret ini (Cianjur Selatan, red) penyesuaian jadwal juga dengan pihak kabupaten yang siap menerimanya,” kata Sadar kepada wartawan, Sabtu (19/3/2022).

Nantinya, jelas Sadar, Pansus akan berdiskusi dengan pemerintah kabupaten induk, tokoh masyarakat dan para pengusung pemekaran. “Kemudian kita meninjau calon ibu kota kabupaten baru,” ucapnya.

Baca Juga:PKS Cianjur Diminta Raih 10 Kursi di Pileg 2024, Begini Tanggapan Gilar Budi RaharjaHaru Suandharu Minta PKS Cianjur Raih 10 Kursi di Pileg 2024, Ini Alasannya

Pembentukan Pansus CDPOB Tasikmalaya Selatan, Garut Utara dan Cianjur Selatan sebenarnya merupakan gelombang ketiga. Sebelumnya gelombang pertama Garut Selatan, Sukabumi Utara dan Bogor Barat. Lalu gelombang kedua, Bogor Timur dan Indramayu Barat.

“Pada dasarnya pemerintah provinsi, gubernur bersama DPRD sepakat bahwa Jawa Barat harus ditambah daerah otonom baru supaya terjadi keseimbangan fiskal,” papar Sadar.

“Karena dana perimbangan pusat daerah itu turunnya ke DOB dan desa. Jawa Barat yang jumlah penduduknya hampir 50 juta dengan jumlah DOB 27 (kabupaten/kota, red) menerima lebih sedikit,” imbuhnya.

Hal tersebut, jelas Sadar, menjadi salah satu dasar dan yang kedua tentu saja ingin mendekatkan pelayanan publik di daerah-daerah yang akan dimekarkan juga meningkatkan kesejahteraan.

“Sesuai tugas kewenangannya, provinsi mendorong ini karena yang terjadi di Jawa Barat ini adalah bottom up, keinginan masyarakat aspirasi itu. Kita dorong sepenuhnya, kendati di sana (Pusat, red) moratorium, kita tetap melaksanakan sesuai tugas dan kewenangan kita di provinsi. Yang syaratnya sudah terpenuhi kita ajukan,” tandasnya.(hyt)

1 Komentar