Cianjurekspres.net – Pemerintah Kabupaten Cianjur akan meminjam dana sekitar Rp200 miliar dari perbankan yang nantinya digunakan untuk membangun serta memperbaiki infrastruktur jalan di tahun 2023.
“Mohon doanya, mudah-mudahan itu bisa terealisasi dan insyaallah untuk pembayarannya kami akan tingkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” kata Bupati Cianjur, Herman Suherman di Pendopo Bupati, kemarin (14/3).
Menurutnya, pinjaman murni tersebut diperuntukkan khusus bagi infrastruktur jalan. “Khusus untuk jalan, semua kita jalan masih banyak yang belum ditangani. Dua tahun (Pandemi, red) bukan waktu yang sebentar, makanya untuk menutupinya saya harus pinjam dana,” ujar Herman.
Baca Juga:Hilang Kontak Tiga TahunInspektorat Periksa 136 Desa Selama 2021
Dirinya mengungkapkan, ada empat kriteria jalan yakni nasional, provinsi, kabupaten dan desa.
“Kita lihat yang hancur jalan kabupaten kewajiban kabupaten, jalan provinsi kewajiban provinsi, pusat juga sama, desa juga sama. Nah masyarakat kan tidak mengerti yang tahu itu kan bupati dengan 1000 kilometer jalan beton,” ucap Herman.
Lebih lanjut Herman, mengatakan, Pemerintah Kabupaten Cianjur tidak bisa optimal menangani jalan karena pandemi Covid-19. Seperti ruas jalan Sinagar-Cipelah harusnya itu tuntas dua tahun yang lalu dengan anggaran yang tidak sedikit hampir Rp50 miliar.
“Tapi anggaran Rp50 miliar dipakai penanganan Covid-19. Kenapa saya ingin cepat endemi, ingin cepat membantu sehingga anggaran pemerintah daerah tidak terganggu Covid-19. Sehingga kita bisa mulai membangun lagi,” katanya.
“Dua tahun kita kosong, kita skala prioritas jadi dilihat jalan maha yang paling banyak digunakan, jalan mana yang ekonominya tinggi, jalan mana yang sekolahnya menunjang, jalan mana yang kesehatannya menunjang, itu kita utamakan secara bertahap,” imbuh Herman.(hyt)