Komisi D Temukan Fakta Baru Saat Datangi Baznas Cianjur

Komisi D Temukan Fakta Baru Saat Datangi Baznas Cianjur
Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Tata.(Cianjur Ekspres)
0 Komentar

Cianjurekspres.net – Fakta baru ditemukan saat Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, melakukan kunjungan kerja ke Baznas Cianjur, Kamis (24/2). Ternyata Ketua Baznas Cianjur, H. Tata, memiliki jabatan lain, yakni sebagai dewan pengawas di rumah sakit.

Hal tersebut diungkapkan, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur, Sahli Saidi. Dirinya mengatakan, ada dua jabatan yang dipegang Ketua Baznas Kabupaten Cianjur.

“Tadi ada dua pegangan (Jabatan, red) sekarang itu, di rumah sakit masalah pengawasan dan di sini (Baznas, red). Tinggal pilih satu saja tinggal keluar, mau di sana atau di Baznas. Harus satu, dia katanya mau ketemu bupati dulu,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga:Komisi D Datangi Baznas CianjurBPSDM Jabar Menjadi yang Pertama Gelar Musrenbangkom

Sahli menjelaskan, rangkap jabatan tersebut ternyata sudah berlangsung lama. Pihaknya pun meminta untuk memilih salah satu. “Sudah lama, kenapa kami suruh keluar karena dia gajinya dobel, jadi harus pilih salah satu. Kalau mau di sini (Baznas, red) silahkan di sini, tapi di sana harus keluar pilih salah satu,” ujarnya.

Jika tidak, tegas Sahli, pihaknya akan membuat surat ke Bupati untuk mencabut salah satu jabatan ketua Baznas.

“Kalau misalkan tidak mundur, itu hak kami membuat surat ke Bupati untuk mencabut satu dari dua itu, jadi harus satu jabatan tidak boleh dobel,” tegasnya.
Terkait hal ini Ketua Baznas Kabupaten Cianjur, H. Tata, mengakui bahwa dirinya memang merangkap jabatan.

“Kalau itu saya sederhana saja, kalau misal pak bupati mengintruksikan saya pilih salah satu, saya pilih salah satu, kan ini kebijakan pak bupati, Saya akan pilih di Baznas, karena gini, di akhir usia yang 60 tahun ini saya ingin mencari kebaikan, saya akan optimis optimal, maksimal di Baznas ingin mengabdi untuk masyarakat banyak,” tuturnya.

Bahkan kata Tata, dirinya akan menanyakan terlebih dahulu ke bagian hukum Setdakab Cianjur terkiat rangkap jabatan. “Untuk rangkap jabatan saya harus tanya dulu ke bagian hukum, takut salah menjawab, kan ada koridornya. Yang jelas saya mengakui, bahwa saya memiki dua jabatan dan memang kenyataannya seperti itu, kalau saya apa adanya,” katanya.

0 Komentar