Cianjurekspres.net – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, bersama petugas gabungan kecamatan dan warga setempat membangun jembatan darurat dari bambu untuk aktivitas sehari-hari akibat jembatan permanen penghubung antar kabupaten di Kecamatan Cibinong putus.
Sekretaris BPBD Cianjur, Rudi Labis Wibowo, mengatakan, pihaknya langsung menurunkan petugas untuk melakukan pendataan dan penanganan sementara akibat putusnya jembatan yang merupakan akses utama warga dari Cianjur menuju Bandung akibat terbawa arus Sungai Cicatang.
“Petugas gabungan bersama warga sekitar, sudah membangun jembatan darurat yang hanya bisa dilalui pejalan kaki, agar aktifitas terutama perekonomian warga tidak terhambat karena jalur tersebut merupakan akses utama antar kabupaten,” ujarnya, Minggu (20/2).
Baca Juga:Longsor di Campaka Cianjur, Rumah Warga Terseret Hingga Terjatuh dari TebingP2TP2A Cianjur Sebut Kasus Nikah di Bawah Umur Mengalami Penurunan
Jembatan tersebut hanya terbuat dari bambu dan kayu sebagai landasan jembatan darurat, disediakan warga secara swadaya, seebelum dibangun kembali agar dapat dilalui kendaraan.
Sementara itu, Kepala Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, Aceng Somantri, mengatakan, selain akses utama penghubung antar kabupaten, jembatan yang putus merupakan akses utama penghubung sembilan desa di Kecamatan Cibinong, sehingga aktifitas terutama perekonomian terhambat, bahkan nyaris lumpuh.
Pihaknya berharap, pembangunan segera dilakukan, agar aktifitas warga kembali normal karena saat ini, pihaknya bersama berbagai kalangan termasuk warga, terpaksa membangun jembatan darurat minimal untuk mengantisipasi perekonomian di sekitar tetap berjalan.
“Kami berharap dinas terkait di Pemda Cianjur dan Pemprov Jabar, segera membangun kembali jembatan yang putus secara permanen karena saat ini, jembatan darurat rawan kecelakaan ketika dilalui terutama saat hujan turun deras,” ungkap dia.
Sebelumnya, jembatan penghubung antar kabupaten di Kecamatan Cibinong, Cianjur, putus akibat dihantam arus sungai, sehingga akses menuju Bandung atau sebaliknya menuju Cianjur, tidak dapat dilalui kendaraan.
Jembatan penghubung sepanjang 13 meter dengan lebar 5 meter yang membentang di Desa Mekarmukti, Kecamatan Cibinong, merupakan akses utama warga menuju Kabupaten Bandung, terutama untuk aktifitas perekonomian. (mg1/sri)