Cianjurekspres.net – Ina (50) warga Kampung Cibolang RT 02/RW 03, Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, menempati rumah tidak layak huni (rutilahu) yang hampir ambruk sejak sejak tujuh tahun lamanya.
Dirinya berharap, ada donatur dan juga pemerintah yang bisa membantu merenovasi tempat tinggalnya yang memang sudah tidak layak huni.
Ina mengungkapkan, dirinya memiliki dua orang anak. Namun anak pertamanya sudah berumahtangga dan saat ini dirinya tinggal bersama anak bungsunya bernama Rendi (14) yang duduk di bangku sekolah kelas satu SMP.
“Saya menempati rumah itu sudah lama, tapi kondisi seperti ini hampir ambruk kurang lebih sudah tujuh tahun lamanya,” kata Ina, Minggu (20/2).
Baca Juga:Muara YusufResmikan Alun-alun Kota Bekasi, Ini Pantun Ridwan Kamil: ‘Ikan Hiu Lahap Makan Nasi, We Love Warga Bekasi’
Ina mengaku, sejak ditinggal suami, dirinya setiap hari bekerja sebagai buruh harian lepas di salah satu peternakan ayam yang tak jauh dari rumahnya. Namun, upah yang di dapat hanya bisa untuk menutupi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Jadi, boro-boro buat bangun atau renovasi rumah ini. Buat kebutuhan sehari-hari saja terkadang masih ketar ketir,” jelasnya.
“Sebenarnya, kalau untuk bantuan sosial dari pemerintah ada. Tapi, tetap saja untuk kebutuhan sehari-hari masih harus bekerja keras,” imbuh Ina.
Dirinya mengatakan, sebelumnya pernah didata oleh pihak pemerintah desa yang rencananya akan dibangunkan rumah atau program rutilahu.
“Katanya takut ada hal yang tak diinginkan disaat pekerjaan rutilahu selesai. Karena status tanahnya memang masih rumbung (menyatu) atau belum dipisah,” jelas Ina.
Ina berharap ada bantuan dari para dermawan yang bersedia menyisihkan sedikit rezekinya untuk perbaikan rumahnya.
“Saya berharap ada bantuan dari para dermawan untuk membantu pembangunan rumah layak huni, karena ketika hujan turun rumah ini bocor dan khawatir rumah akan ambruk,” ujarnya.
Baca Juga:Warga di Cibinong Cianjur Bangun Jembatan DaruratLongsor di Campaka Cianjur, Rumah Warga Terseret Hingga Terjatuh dari Tebing
Sementara itu, Kepala Desa Ciandam, Elin, mengatakan, pihaknya sudah mendata rumah tersebut dan sudah mengajukan ke Dinas Sosial.